Situasi di Situasi di TPU Jati Nusa Indah Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (13/5/2021). (cr02) 

Bekasi

Meski Ada Aturan Penutupan Sementara, TPU Jati Nusa Indah Tetap Membolehkan Peziarah Masuk 

Kamis 13 Mei 2021, 13:36 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Aturan penutupan sementara Tempat Pemakaman Umum (TPU) se-Jabodetabek mulai Rabu (12/05/2021) hingga Minggu (16/05/2021) dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan peziarah saat Lebaran,

Kerumunan para peziarah dikhawatirkan akan menimbulkan penyebaran Covid-19, sehingga muncul larangan tersebut. 

Namun tak semua TPU menerapkan aturan itu. Salah satunya di TPU Jati Nusa Indah yang berlokasi di Kampung Jati II RT 02/09,  Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Terlihat TPU tersebut cukup ramai dikunjungi peziarah.

Seperti yang disampaikan pengurus TPU, Sukron Al Hakim (32), dia menyampaikan bahwa memang setiap Hari Raya Idulfitri sampai hari keempat setelahnya, banyak peziarah yang berkunjung. 

"Ya seperti tahun-tahun sebelumnya di makam Jati Nusa Indah memang di hari H sampai hari keempat itu biasanya ramai (peziarah), apalagi (pas) hari libur, seperti itu," kata Sukron kepada wartawan, Kamis (13/5/2021). 

Mengenai soal imbauan pemerintah agar TPU ditutup sementara dari tanggal 12 sampai 16 Mei, Sukron mengaku sudah tahu imbauan tersebut. 

Namun, menurut dia tak semudah itu melarang masyarakat untuk berziarah, sebab hal itu sudah jadi tradisi ketika Lebaran tiba, maka mereka akan mendatangi makam keluarga atau orangtuanya untuk berdoa. 

"Ya saya mendengar seperti itu, cuman bagi kami tradisi di sini enggak bisa seperti itu aja dihentikan. Apalagi memang setiap (bulan) Ramadan kita kan untuk menziarahi (makam) orangtua kita seperti itu, kayaknya agak sulit kalau untuk dilarang," ungkapnya. 

Kendati demikian, Sukron tetap mengimbau agar peziarah yang datang menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak (3M). Akan tetapi, dia kembalikan penerapan prokes itu ke pribadi masing-masing. 

"Tetap kita mengimbau, tapi kembali kepada peziarah masing-masing ya kalau kita memakai masker yaudah biasa memang dari dulu dari setahun lalu ketika pemerintah menerapkan untuk menggunakan 3M kita mematuhinya, tapi kembali ke pribadi masing-masing," pungkasnya. (cr02) 

 

Tags:

Administrator

Reporter

Administrator

Editor