Isolasi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (Foto: Angga/Reporter)

Opini

‘Menyatu’ dengan Covid-19 di Bulan Suci Ramadan Sampai Hari Raya Lebaran, Kecewa Tapi Mau Gimana Lagi?

Kamis 13 Mei 2021, 09:10 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hari raya lebaran biasanya identik dengan kumpul bersama keluarga, saling bercengkrama dan saling bermaaf-maafan.

Namun, apa jadinya jika di hari raya lebaran justru terpapar Covid-19 dan harus menjalani masa isolasi sampai dinyatakan sembuh? Ya, hal itu kini sedang dialami reporter PosKota, Angga Pahlevi.

Pertama kali seumur hidupnya harus berada di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat untuk menjalani masa isolasi usai terpapar Covid-19.

Ia terpaksa harus melewati hari raya Lebaran di Wisma Atlet karena masih dalam perawatan. Selama suasana ramadan, terlihat pemandangan berbeda dari biasanya. Sejumlah pasien ada yang tidak berpuasa dan juga ada sebagian kecil tetap berpuasa.

Bagi yang masih berpuasa oleh dokter akan diberikan obat yang berbeda dengan pasien tidak berpuasa. Selain itu juga dalam grup WhatsApp setiap gedung akan di list siapa saja yang berpuasa dengan tujuan untuk disediakan makanan sahur serta takjil untuk berbuka.

Sehari sebelum hari raya Lebaran, suasana Wisma Atlet tidak berubah. Namun setiap lantai akan diadakan solat IED berjamaah dengan mengambil khotib dan imam sesama pasien di setiap lantai masing-masing tentu tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Tentu berbeda jika kita merayakan (Lebaran) di rumah dengan di sini, ada rasa sedih juga setiap tahun kita sungkeman kepada orang tua dan maaf-maafan dengan keponakan sanak saudara sekarang tidak bisa,” ujar Angga.

Namun keluarga adalah segalanya, biar bagaimanapun tetap harus bersama supaya bisa cepat sembuh dan pulang ke rumah dengan dukungan suport supaya cepat negatif,” sambungnya.

Sementara itu, rekan-rekan sesama pasien di Wisma Atlet rata-rata pasrah dan memahami kondisi yang mereka terima saat ini sebagai suatu ujian hidup.

“Para teman-teman pasien meski ada yang tidak bisa mengikuti lebaran di rumah namun harus berlebaran di wisma terima-terima saja,” pungkas Angga.

Dalam pikiran seluruh pasien Covid-19 hanya satu, yang terpenting adalah bagaimana dirinya bisa sembuh dan pulang ke rumah tanpa harus menularkan virus Covid-19 ke orang lain. (cr03)

Tags:
di RSD Wisma Atlet KemayoranRSD Wisma Atlet TampungTerus Evakuasi Warga ke Wisma AtletWisma Atlet Hanya Terimarsd wisma atletwisma atletPasien di RSD Wisma Atlet

Angga Pahlevi

Reporter

Administrator

Editor