Pedagang Kembang Makam di Semper Biasanya Raup Jutaan Kini Lebaran Gigit Jari Gegara Pemprov DKI Tutup TPU

Rabu 12 Mei 2021, 08:12 WIB
 Halimah pedagang bunga makam di TPU Semper. (foto: yono)

 Halimah pedagang bunga makam di TPU Semper. (foto: yono)

Pedagang Kembang Makam di Semper Biasanya Raup Jutaan Kini Lebaran Gigit Jari Gegara Pemprov DKI Tutup TPU

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Untuk menghindari kerumunan yang berpotensi terhadap penyebaran Covid-19 maka Pemprov DKI menutup kegiatan berziarah di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jakarta Utara.

Penutupan sementara itu mulai berlangsung Rabu (12/5/2021) sampai Minggu (16/5/2021) mendatang.

Kebijakan penutupan makam oleh Pemprov DKI tersebut, dikeluhkan oleh sejumlah penjual bunga di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.

Halimah (40) penjual kembang makam di TPU Semper mengatakan, setiap tahunnya ia mendapatkan omset jutaan rupiah pada momen menjelang dan saat Idul Fitri.

Namun, dengan kebijakan Pemprov DKI yang menutup makam saat lebaran, dirinya hanya bisa gigit jari.

"Biasanya seminggu sebelum lebaran aja udah dapat jutaan saya, soalnya yang ziarah banyak pada beli bunga. Tahun ini sepi banget, apalagi ada kabar makam bakal ditutup, terus gimana buat makan sama lebaran. Gigit jari kita," keluh Halimah, saat ditemui di lapak dagangannya, Selasa (11/05/2021).

Halimah menuturkan, dirinya yang seorang single parent, semenjak pandemi Covid-19, menggebuk Jakarta merasa kesulitan membiayai kedua anaknya.

Pasalnya, penjualan bunga yang selama ini ia andalkan untuk menghidupi keluarga, mengalami penurunan omset yang sangat drastis.

Bahkan Halimah harus berutang kesana kemari untuk dapat menghidupi kedua anaknya.

"Utang saya di luar banyak. Gimana ya kita kan janda, sejak ada Covid jual bunga sepi, setiap hari buang bunga terus karena layu gak laku," jelas Ibu asal Koja, Jakarta Utara tersebut.

Berita Terkait
News Update