JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Rumah panggung yang jadi program bedah kampung di kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, juga terkena imbas luapan air kali Ciliwung.
Mereka pun belum dapat menikmati hasil renovasi konsep rumah panggung meski pembangunan ditargetkan rampung sebelum lebaran.
Minah (70), satu warga RW 04 yang rumahnya direnovasi dengan konsep rumah panggung mengatakan, hingga kini dia belum bisa menikmati hunian 'barunya' itu.
Pasalnya, meski pengerjaan rumah setinggi 3,5 meter sebagai siasat menghadapi banjir di wilayah RW 04, sudah selesai, kini belum bisa ditempati warga.
"Kunci rumah sudah dikasih dari sekitar satu minggu lalu, tapi belum katanya belum boleh ditempatin. Jadi saya mengikuti saja," katanya, Minggu (9/5).
Minah dan warga lain yang rumahnya direnovasi dengan konsep rumah panggung secara gratis oleh Bazis DKI Jakarta tak mengetahui alasan rumah belum bisa dihuni.
Padahal puluhan pekerja bangunan yang menggarap rumah mereka sudah tidak lagi bekerja dan meninggalkan lokasi.
"Kalau masuk ke dalam rumah sih sudah, hasil pembangunannya bagus. Puas lah, cuman belum bisa dipakai tidur. Padahal kita berharap lebaran biar nggak kebanjiran lagi," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Herman (38), warga RW 04 lainnya yang mengaku belum dapat bermalam di hunian barunya.
Akibatnya hingga kini ia masih bertahan di kontrakan sewaan atau rumah kerabat masing-masing.
"Kan dari awal memang dikasih uang Rp500 ribu untuk sewa kontrakan selama satu bulan target pembangunan. Kalau pembangunan sekarang sih hampir semuanya sudah selesai, hanya beberapa saja belum," tutur Herman.
Harapan agar bisa menempati rumah yang baru selesai di renovasi, kata Herman, sudah sangat diharapakan dirinya.
Terlebih banjir yang kembali datang membuat mereka membayangkan sudah bisa tidur tenang di rumah baru.
"Saya berkhayalnya kalau nanti lebaran ada banjir lagi, ya kita bisa bertahan di rumah. Jadi nggak khawatir lagi ketika air kali Ciliwung meluap," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan ada sekitar 40 rumah di wilayah RW 04 dan RW 05 Kebon Pala korban banjir luapan Kali Ciliwung yang rumahnya direnovasi.
Pengerjaan 18 di antaranya yang direnovasi total dengan konsep rumah panggung ditarget rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Anggarannya dari Bazis (Badan Amil Zakat dan Infaq/Shadaqah DKI Jakarta). Atasnya rumah, di bawahnya tempat interaksi sosial. Baik untuk workshop dia, membuat kue, makanan, dan lainnya," kata Anwar, Senin (5/4) lalu. (ifand)