DUREN SAWIT, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemuda meninggal dunia usai menjalani vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca. Pemuda itu bekerja di Pegadaian Kramat Jati.
Korban tewas pada Kamis (06/05/2021) lalu usai menjalani vaksin di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (05/05/2021) kemarin dan sempat mengalami sakit kepala berat dan akhirnya kejang.
Adalah Trio Fauqi Virdaus (23), yang meninggal dunia setelah memperoleh Vaksin AstraZeneca. Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa pemuda tidak dapat tertolong.
Sabbihis Fathun Vickih (30), kakak korban mengatakan, peristiwa bermula saat adiknya ikut kegiatan vaksinasi di kawasan GBK pada Rabu (05/05/2021).
Usai menjalani vaksin, korban pun pulang ke rumah orangtuanya di Jalan Buaran III RT 03/15, Duren Sawit, Jakarta Timur, sekira pukul 15.30 dan mengeluhkan badannya yang mendadak sakit.
"Dia (korban) bilang ke mama kalau habis vaksin, dan mengeluh badannya nggak enak," katanya, Senin (10/05/2021).
Pada saat itu, kata Vickih, adiknya mengeluhkan kondisinya yang mengalami demam, dan meriang. Bukan hanya Itu, korban juga mengeluhkan sakit kepala yang luar biasa dan seluruh badannya terasa linu.
"Waktu itu mama bilang beli obat warung saja ya, cuma adik saya bilang nggak berani minum obat karena habis di vaksin. Dia takut kena efek samping, soalnya habis divaksin makanya nggak berani minum obat warung," tuturnya.
Sang ibu pun, sambung Vickih, menyuruh Trio untuk pergi ke klinik yang memang lokasinya dekat dari rumah. Namun hal itu tidak jadi dilakukan karena saat itu klinik sedang tutup.
"Harapannya kalau dibawa ke klinik biar tahu sakitnya apa, karena kan memang di tempat itu sudah seperti dokter langganan saja, cuma tutup," imbuhnya.
Namun belum sempat ke dokter, kondisi anak ketiga dari lima bersaudara itu makin memburuk. Trio kembali mengeluhkan sakit yang dideritanya lebih parah dari sebelumnya.