The Blues lebih banyak peluang, selain peluang Werner, juga ada dari Mason Mount. Kedua pemain itu jadi mesih gol bagi tuan rumah.
Dan akhirnya terwujud gol, setelah bola congkel Kai Havertz, mampu melewati Courtois, bola membentur gawang, dan disundul Werner menjadi gol pada menit 28.
Start tim XI Zinedine Zidane ditandai dengan masuknya kembali Sergio Ramos yang pulih dari cidera, dia tampil di bek tengah, sementara Eden Hazard dan Vinicius mendukung di kiri dan kanan memasok bola ke striker Benzema.
Real Madrid segera menemukan pijakan mereka dan Benzema melepaskan tembakan peringatan di tengah babak yang memaksa kiper Chelsea Edouard Mendy melakukan penyelamatan.
Benzema mendapat kesempatan besar lainnya untuk mencetak gol, kali ini berkat permainan Luka Modric, namun sundulan striker Prancis itu dapat dimentahkan Mendy di atas mistar gawang.
Di awal babak kedua, Havertz memiliki sundulan tapi membentur mistar gawang untuk kedua kalinya.
Pada babak kedua, Zidane pergi ke bangku cadangan untuk mengangkat semangat tim, jadi Fede Valverde dan Marco Asensio dipanggil untuk menggantikan Ferland Mendy dan Vinicius.
Namun, belum juga membuhkan gol. Zidane lantas memasukkan Rodrygo menggantikan Casemiro, tapi itu tidak terlalu berpengaruh.
Chelsea benar-benar menguasai pertandingan dan ketika Christian Pulisic mengumpan ke Mount, yang kemudian melepaskan tembakan dari jarak dekat memotong umpan itu, berbuah gol pada menit 80, skor menjadi 2-0 buat pasukan Thomas Tuchel.
Skor bertahan, sehingga agregat menjadi 3-1 buat Chelsea. Tim ini maju ke final menantang Manchester City yang sehari sebalumnya melaju ke final Liga Champions setelah menghempaskan PSG dengan skor mantap juga, 2-0.
Dipastikan, Piala Liga Champions tahun ini bermukim di Inggris. (win)