ADVERTISEMENT

Pasca Kerumunan Pengunjung di Pasar Tanah Abang, Wali Kota Jakpus Pastikan Nihil Penularan Covid-19

Rabu, 5 Mei 2021 20:38 WIB

Share
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma (cr05)
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma (cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan pihaknya belum menemukan ataupun laporan adanya penularan Covid-19 pasca kerumunan pengunjung Pasar Tanah Abang beberapa waktu lalu.

Bahkan berdasarkan data yang ada dan berdasarkan pantauan, dikatakan Wali Kota, bahwa Jakarta Pusat saat ini masih dalam kategori zona hijau dan belum menunjukan zona merah.

"Sementara situasi Jakarta Pusat kita masih dalam zona hijau berdasarkan pemantauan aplikasi yang di bangun berbasis lingkungan RT dan RW," kata Dhany Sukma, Rabu (5/5/2021). 

Pemerintah Kota Jakarta Pusat sendiri akan terus melakukan pemantauan Pasar Tanah Abang untuk mengantisipasi terjadi kerumunan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Pemantauan sendiri dilakukan sebelum para pedagang tiba di Pasar.

Sebab dengan langkah seperti ini dapat mencegah adanya penumpukan maupun pedagang yang mencoba memanfaatkan lahan-lahan kosong seperti trotoar yang justru digunakan sebagai tempat untuk berdagang.

"Ketika ada kedatangan tetap kita pinggirkan, sehingga tidak ada aktifitas berdagang, terutama yang mengakupasi lahan-lahan untuk kepentingan publik," katanya.

Sejauh ini hasil pemantauan dilapangan, dikatakan Dhany jika situasi Pasar Tanah Abang sendiri sudah cukup lenggang dan kondusif dibandingkan beberapa waktu lalu, sebab pengamanan dan pemantauan pun terus dilakukan.

"Saat ini jumlah pengunjung hari hari kemarin mulai lenggang tidak seperti hari sabtu maupun minggu kemarin," ucapnya. (cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT