Aktor Atalarik Syach (instagram/@ariksyach)

Seleb

Unggah Surat Terbuka soal Penjemputan Kedua Anaknya, Atalarik Syach: Ramai-ramai Seperti Jemput Teroris

Selasa 04 Mei 2021, 11:43 WIB

JAKARTA , POSKOTA.CO.ID –  Aktor sekaligus mantan suami dari Tsania Marwa, Atalarik Syach buka suara terkait langkah Tsania Marwa yang menjemput kedua anaknya, Syarif dan Shabira pada Kamis 29 April lalu.

Lewat surat terbuka yang diunggah via akun Instagram-nya @ariksyach, Atalarik Syach mengungkapkan bahwa dirinya tak terima atas terjadinya penjemputan anak yang dilakukan secara ramai-ramai.

Diketahui, Tsania Marwa menang dalam gugatan hak asuh anak. Dia pun berusaha untuk menjemput kedua buah hatinya yang masih ada di rumah Atalarik Syach.

Waktu itu, Kamis (29/4) lalu, Tsania Marwa datang ramai-ramai bersama aparat kepolisian hingga pihak pengadilan, yang menuai kericuhan.

Upaya Tsania Marwa itu gagal, sebab kedua anaknya mengunci diri di kamar dan enggan bertemu dengan sang ibu.

Dari kejadian itu, Atalarik Syach mengunggah surat terbuka yang cukup panjang di akun Instagram-nya.

"Surat terbuka ini saya sampaikan karena masalah rumah tangga saya sudah menjadi konsumsi publik. Dimulai dari perceraian saya dengan mantan istri saya yang melakukan tindakan Nusyuz hingga saat ini berujung perebutan hak asuh anak, berlanjut keputusan KASASI yang telah memenangkan mantan istri saya, kemudian Pengadilan Agama Cibinong Jawa Barat menetapkan eksekusi anak-anak saya pada tanggal 29 April 2021," tulis bagian awal dalam surat Atalarik, Senin (3/5/2021).

Di unggahan tersebut terlihat ada 10 foto. Foto pertama ada wajah Atalarik Syach bersama kedua anaknya, Syarif dah Shabira. Kemudian dilanjutkan dengan foto yang berisi surat terbuka dari Atalarik Syach.

"Alhamdulillah, anak-anak dengan kuasa Allah SWT dan atas kemauan mereka sendiri hanya mau tinggal bersama saya, Bapak mereka," jelas tertulis di suratnya.

Ia bersyukur jika kedua buah hatinya lebih memilih untuk tinggal bersamanya.

"Alhamdulillah anak-anak yang punya hati dan perasaan masih memilih bersama saya, adapun surat terbuka yang tertuang dalam Photo 2 - 10 adalah sebagai bentuk menunjukan kebenaran dan apa yang sebenarnya terjadi," sambungnya.

Penjemputan yang dilakukan secara ramai-ramai itu kata Atalarik Syach mempengaruhi kondisi psikologis anak-anaknya. Dia pun menyamakan penjemputan itu seperti penggerebekan sarang narkoba atau teroris.

"Tindakan tersebut bagai tindakan penggerebekan sarang narkoba atau teroris. Anak-anak saya justru akan dieksekusi dari rumah mereka sendiri," pungkasnya.(cr02)

Tags:
Unggah Surat Terbukasoal Penjemputan Kedua AnaknyaAtalarik Syach: Ramai-ramai Seperti Jemput Teroriskisruh rumah tanggaPOSKOTA TVposkota.co.id

Administrator

Reporter

Administrator

Editor