ENTAH apa jamunya, Mbah Bondan, 40, dari Kebumen (Jateng) ini begitu kuat dalam urusan peranjangan. Sudah memiliki sebelas istri, masih pedayai 4 ABG secara serentak.
Ngaku keturunan raja Majapahit. Dia berhasil menghipnotis 4 ABG itu sehingga mau saja mereka melayani nafsu bejad mbah dukun.
Pemilu Serentak pernah kita alami pada 2019. Hasilnya, ratusan petugas di KPPS bertumbangan, bukan saja sakit, banyak yang meninggal karena kecapekan dan stress.
Bagaimana dengan “coblosan” serentak dengan sasaran para ABG? Pelakunya pasti pakai doping semacam pil Viagra, sehingga terus berjaya nggak ada matinya. Enak bagi pelakunya, tapi tersiksa bagi para korbannya.
Di Kebumen, lelaki paling perkasa sepanjang sejarah mungkin hanyalah Mbah Bondan, warga Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring. Dengan profesi sebagai dukun paranormal, dia berhasil memiliki istri sebelas.
Tak jelas, mereka menjadi istri dalam satu masa atau bergantian. Jika dalam satu masa, si dukun bisa membentuk kesebelasan Galanita, dan Mbah Bondan menjadi menejernya.
Tapi meski sudah koleksi bini sebanyak itu, Mbah Bodan tak juga merasa puas. Masih ingin juga mencoba yang lain, yang masih muda-muda macam buah mangga yang belum buntel pelok alias belum ada tempurungnya.
Masak iya sih, ada ABG yang bisa terpikat pada dukun? Mata mereka katarak ngkali, sehingga tak bisa membedakan mana suami ideal mana suami yang hanya pentingkan alat vital.
Tapi bagi kalangan pedesaan, profesi dukun memang masih banyak peminatnya. Sejumlah pelajar SMA bisa terpikat dengan Mbag Bondan, karena dia mengaku bisa membuat pelajar berprestasi, terutama dalam bidang olahraga. Berguru pada Mbah Bondan, Insya Allah bisa ikut PON dan pulang bawa sejumlah medali.
Agar lebih dipercaya para pasien, Mbah Bondan mengaku sebagai keturunan Mahapahit. Nggak jelas juga,
Majapahit versi sejarah, atau Majapahit versi legenda. Jika merunut ke histori, memang ada keturunan raja Majapahit yang bernama Bondan Kejawan. Dia adalah putra ke-14 Prabu Brawijaya raja terakhir Majapahit.
Tapi jika ditilik secara legenda, tak ada keturunan Majapahit bernama Bondan Kejawan. Yang ada justru Damarwulan, yang mendulang sukses setelah sekian lama prihatin jadi tukang ngurus kuda (gamel).
Tapi begitu jadi raja Majapahit, bininya langsung 4, yakni Anjasmara, Waita – Puyengan dan Ratu Ayu Kencanawungu sendiri. Kok kuat ya, padahal jaman itu belum ada pil Viagra.
Mungkin, karena merasa rosa-rosa macam Mbah Marijan, Mbah Bondan berani mengaku keturunan Majapahit. Toh nggak bakalan jadi obyek penelitian sejarawan Asvi Warman Adam atau pun JJ Rizal.
Dan karena pengakuan tersebut, sejumlah ABG di daerah Puring percaya akan kehebatan Mbah Bondan. Maklum, mereka ingin pintar, mereka ingin jadi atlet nasional.
Dengan alasan untuk transver Ilmu Hikmah, mereka dalam kamar praktek dinodai secara bersama-sama. Benarkah efektif pemindahan ilmu tersebut.
Rupanya tidak, Sebab salah satu ABG tersebut setelah ditransver ilmu Hikmah malah pulang sambil menangis: hik, hik, hik.......mah! Maksudnya, dia mengadu pada emaknya karena habis dinodai Mbah Bondan hingga kesakitan di bagian asetnya.
Tentu saja orangtua si ABG tidak terima. Mbah Bondan dilaporkan ke Polsek Puring, dan terungkaplah skandal dan aksi mesum si dukun cabul ini.
Mbah Bondan ditahan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara atau denda sampai Rp 5 miliar. Bayar denda sampai Rp 5 miliar, Mbah Bondan tinggal pakai kancut doang! (GTS)
