JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Nama pedangdut Iis Dahlia kembali ramai diperbincangkan warganet lantaran ribut dengan Pasha 'Ungu' saat menjuri bersama Kamis, (29/4).
Hal ini tertangkap kamera ajang pencarian bakat, Voice of Ramadhan di Global TV.
Permasalahan ini bermula dari Iis Dahlia yang tidak sepakat dengan juri lainnya. Mereka berdebat perihal kontestan yang akan diloloskan pada babak selanjutnya.
Dalam cuplikan tersebut, Iis Dahlia nampak kekeuh berargumen ingin meloloskan satu kontestan saja. Namun ketiga juri lainnya sepakat meloloskan dua kontestan sekaligus.
Lantas adu argumen ini pun berujung panas. Ibu Devano Mahendra itu kemudian merasa diserang dan tersinggung dengan komentar Pasha.
"Aku seolah orang yang mau menang sendiri, semaunya sendiri. Yaudah gini aja Aa. Kayaknya aku liat Aa tuh dari episode ke belakang pengennya nyerang," ujar Iis, dikutip Sabtu (01/05/2021).
Dengan nada baper, Iis pun meminta ketiga juri lainnya untuk mengambil keputusan tanpa melibatkannya lagi.
"Sekarang lebih baik Aa, Sulis sama Ustadz yang memilih, aku engga usah," kata istri pilot jtu sambil berlalu meninggalkan panggung.
Atas kejadian ini, Sulis terlihat menangis sementara kru dan ustadz Erick Yusuf berusaha menenangkan Iis.
Cuplikan ini pun mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang meyakini bahwa scene yang ditayangkan itu merupakan bagian dari settingan.
Warganet pun mulai jengah dengan tingkah laku Iis Dahlia yang selalu memancing ribut setiap program yang didatangi.
Sebagian warganet bahkan nampak mengolok-olok Ibu dua anak tersebut.
"Teh sulis gausah nangis teh, mami iis emang artis drama. Lumayan lah acara jadi ga boring," komentar salah satu warganet.
"Akusih gak marah... Tapi kabur. Viral tp ga trending. Marahnya kurang lepas itu," sahut warganet lainnya.
"Mamah Iis dihujat di acara ini dari episode awal yaaa karena kesalahan mamah Iis sendirilah... Alemong salah lirik...," timpal lainnya sambil mengingatkan kejadian beberapa waktu lalu dimana artis 48 tahun itu lupa lirik saat bernyanyi 'Marhaban Ya Ramadhan'. (cr07)