JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemudik di terminal kalideres protes soal kebijakan pemerintah terkait larangan mudik lebaran tahun ini.
Salah satu pemudik, Putra (26) mengatakan seharusnya mudik lebaran tahun ini tetap diadakan, namun dengan aturan protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya, mudik lebaran merupakan kegiatan silaturahmi yang penting untuk dijaga, apalagi cuma ada setahun sekali.
Ditambah lagi, pada tahun sebelumnya, mudik lebaran sudah ditiadakan oleh pemerintah.
"Pengennya si jangan dilarang ya karena kan ini silaturahmi ya tahun lalu juga udah dilarang, kalo bisa si tetap dilaksanain tapi pake prokesnya di perketat aja," ujarnya diterminal Kalideres, Jumat (30/4/2021).
Putra menambahkan, ia memilih pulang ke kampung halaman lebih awal sebelum larangan mudik diadakan pada tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang.
"Mau pulang ke Cirebon," ujarnya di terminal Kalideres, Jumat (30/4/2021).
Dirinya mengaku pilih mudik lebih dini sebab dirinya sudah libur bekerja dan diizinkan oleh kantornya, ditambah ia sudah gajian.
"Kebetulan usah libur kerja, baru gajian juga jadi selagi ada kesempatan sebelum dilarang mendingan pulang duluan ajalah, udah ijin juga ke kantor," paparnya.
Putra menuturkan, ia mudik tahun ini seorang diri. Rencananya, ia dikampung halaman sampai habis lebaran.
Lanjut Putra, ia mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mudik lebaran tahun ini. Bahkan ia tidak nembawa hasil tes PCR atau Swab sebelum pergi meninggalkan ibukota menuju kampung halaman.
Jika nantinya akan diberhentikan untuk dilakukan tes swab atau tes PCR, ia mengaku akan mengikuti aturan tersebut.
"Ya ikutin aja lah yang penting bisa sampe kampung," tandasnya. (cr01).