CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Untuk memastikan stok darah di bulan suci ramadan terpenuhi, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Lotte Mart Indonesia menyediakan kebutuhan darah sebanyak 1.200 kantong setiap harinya.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk memenuhi pasokan darah.
Pasalnya, dalam setiap harinya dibutuhkan setidaknya 1.000-1.200 kantong darah untuk bisa memenuhi permintaan yang ada di DKI Jakarta.
“Kalau ini berhenti maka akan terjadi kekacauan,” ungkap Rustam seusai penandatanganan nota kesepahaman di Kantor PT Lottemart Indonesia, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (29/4/2021).
Dikatakan Rustam, melalui kerja sama semacam ini pastinya sangat penting untuk bisa memenuhi kebutuhan kantong darah.
Pasalnya, saat pandemi pendonor darah berkurang seiring adanya pembatasan orang keluar rumah sehingga donor darah secara sukarela ke PMI terdekat semakin sedikit.
“Karena itu kami harus jemput bola dengan kegiatan seperti ini mengajak karyawan berdonor. Dengan kegiatan seperti ini maka kebutuhan yang 1.000 itu insya Allah akan terpenuhi,” ujarnya.
Mantan Walikota Jakarta Barat ini menambahkan, sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), mendonorkan darah saat berpuasa tidak membatalkan.
Karena itu pihaknya menganjurkan aksi donor darah dilakukan seusai berbuka puasa.
“Sebenarnya Fatwa MUI itu tidak membatalkan puasa, boleh pada saat puasa, tapi kalau puasa kan lemas. Jadi kita anjurkan setelah berbuka, setelah salat Tarawih,” ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Lotte Mart Indonesia Joseph Buntaran menambahkan, dengan kerja sama kali ini maka setiap tiga bulan sekali karyawannya akan mendonorkan darah.
Terlebih saat ini ada sekitar 7.000 karyawan Lotte Mart Indonesia, dan untuk kantor pusat sebanyak 600 karyawan yang bisa membantu.
"Bagaimana pun donor darah harus ada screening semua sehingga bisa berkontribusi paling tidak tiga bulan sekali. Gampangnya memulai dengan donor darah setiap tiga bulan sekali,” ungkapnya.
Joseph menambahkan, pihaknya juga akan memberikan pelatihan bagi PMI DKI Jakarta untuk memulai usaha demi memenuhi kebutuhan kantong darah.
"Dari sisi usaha kita membuka diri kepada PMI untuk berkolaborasi dengan tim kita memberikan kesempatan bagi semua orang, entrepreneur dengan menjalankan bisnis retail kecil kecilan," pungkasnya. (ifand)
.jpg)
