TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Khadijah. Itu adalah nama seorang gadis 17 tahun yang berhijrah menjadi Islam setelah mendapat hidayah dari membaca terjemahan surat Al-Baqarah.
Khadijah mengisahkan, membaca surat Al-Baqarah menjawab segala pertanyaan pada dirinya tentang Tuhan dan nabi Isa.
"Saya bandingkan Alkitab dan Al-Quran, ternyata (Al-Quran) lebih rinci. Dari kematian Nabi Isa, soal Yesus, dari Tuhan itu tidak diperanakan, Tuhan itu esa bukan tiga," ujarnya kepada Poskota, ditemui di Yayasan An-Naba Center, ditulis Selasa (27/4/2021).
Dengan itu, gadis asal Tangerang Selatan ini mengaku semakin kuat keyakinannya terhadap ajaran agama Islam.
Setelah mendapat keyakinan soal Islam, Khadijah meminta kepada orangtuanya agar dirinya bisa masuk Islam.
Permintaan itu langsung disambut baik. Khadijah diantarkan ke pesantren mualaf Yayasan An-Naba Center di Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
"Saya merasa mendapat kebenaran yang selama ini saya cari. Awalnya orang tua dulu masuk Islam, saya masuk Islamnya belakangan pada tahun 2020 kemarin," sebutnya.
Khadijah mengaku, ujian terberat saat masuk Islam yaitu saat ia bertanya kepada seorang pendeta. Sebab keyakinannya tentang Islam sempat luntur. "Saya salah karena nanya tentang Islam ke pendeta jadi yang dijawab makin enggak suka sama Islam," tuturnya.
Akhirnya, Khadijah menyebut, mulai belajar tentang cara salat dan melakukannya di rumah. Hingga kedua orang tuanya yang sudah lebih dulu masuk Islam melihat aktivitas itu.
"Saya masih ingat masuk Islam itu hari Jumat November 2019 di An-Naba dan dikasih mama Khadijah. Seminggu setelah itu, akhirnya ditawari masuk pondok di sini yang mau nerima saya," tandasnya.
DIJAUHI TEMAN
Khadijah mengaku, dijauhi teman-teman gerejanya saat dirinya memutuskan untuk berhijrah menjadi islam. Sampai saat ini kondisi itu terjadi.
"Sampai sekarang saya telepon, saya WhatsApp tidak pernah direspons. Saya berusaha sampaikan kalau berhijrah ini adalah pilihan terbaik," jelasnya sambil terisak nangis.
Khadijah juga berharap teman-temannya bisa mengikuti jejaknya dengan berhijrah ke agama Islam. Kendati hal itu tidak dipaksakan.
Selain dijauhi teman, Khadijah menuturkan, memutuskan pacarnya setelah berhijrah ke agama Islam. Dia menyebut tidak menyesali hal itu.
"Saat setelah mengucapkan kalimat syahadat saya langsung memutuskan pacar saya. Bukan karena berbeda agama, tapi karena di Islam dilarang berpacaran. Saya mematuhi itu," tandasnya.