Atam mengaku kaget saat peluru yang menyerempet kulitnya itu. Sebab darah langsung keluar menetes meski tidak deras.
"Saya kaget tapi langsung berusaha tetap tenang. Sebab saat kaki saya terkena itu para pelaku juga masih terus menembaki," ungkapnya.
"Baru setelahnya tiga pelaku itu berhasil kabur. Tapi saya merasa puas karena salah satu pelaku berhasil diamankan," tandasnya.
Atam mengaku sempat menjalani visum untuk keperluan penyelidikan kasus tersebut. Dia juga mengatakan tidak ada luka yang serius termasuk Roy.
Roy menderita luka di bagian pangkal lengan kanan atas atas tembakan pelaku. (ridsha vimanda nasution/kontributor)