Selama 11 hari, pameran dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB, dengan jadwal istirahat menjelang waktu berbuka puasa.
Pengunjung nantinya hanya diwajibkan membayar infaq seikhlasnya sebelum bisa masuk ke area pameran.
Selain itu, kewajiban pengunjung lainnya ialah menjalani swab test antigen di depan pintu masuk lokasi pameran. Hal ini sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona yang masih merebak.
Rifqi menambahkan, pameran ini memang sengaja digelar selama bulan Ramadan sebagai spot wisata religi tersendiri.
Tujuannya agar generasi muda atau umat muslim pada umumnya dapat lebih memperdalam pengetahuan tentang Rasulullah. Dengan begitu kecintaan dengan Nabinya bisa makin bertambah.
"Mudah-mudahan dalam beribadah kita di bulan suci ini dengan adanya barang-barang peninggalan Rasulullah, bisa menambah meningkatkan nilai ibadah kita, menambah kecintaan kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW," katanya. (yono)