Keluarga Rehan Rahmat Remaja yang Ditikam Hingga Tewas: Kenapa Anak Saya Meninggal Tragis

Rabu 21 Apr 2021, 16:01 WIB
Ujang Rachmat menunjukkan foto putra kandung Rehan Rahmat yang tewas ditikam. (Ridsha Vimanda Nasution)

Ujang Rachmat menunjukkan foto putra kandung Rehan Rahmat yang tewas ditikam. (Ridsha Vimanda Nasution)

"Dari keterangannya, ia dan Rehan mendapat kabar bahwa temannya sedang main futsal hendak ingin berantem," sebutnya.

Kemudian, Rehan beserta temannya itu pergi ke lokasi lapangan futsal di wilayah Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat. Tujuannya untuk memisahkan perkelahian.

"Niat anak saya sama temannya itu ke sana untuk memisahkan. Jadi bukan bermain futsal atau sehabis main futsal," katanya. 

Masih keterangan saksi, Ujang menyebut, sesampainya di lokasi tiba-tiba ada segerombolan orang hendak menyerang dengan senjata tajam.

"Teman anak saya terkena sabetan di bagian tangan. Kemudian dia dan anak saya mencoba melarikan diri menggunakan motor," ungkapnya.

Saat itu, Rehan yang dibonceng oleh temannya diduga dibacok dari belakang hingga terjatuh dari motor. 

"Dari keterangan teman anak saya demikian. Tapi dia enggak tahu kalau Rehan itu bisa terjatuh dari motor," paparnya. 

Sekadar informasi, seorang remaja tewas akibat luka tikaman di bagian punggungnya di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (19/4) dini hari. 

Nyawa korban yang berusia 19 tahun itu tak terselamatkan sesaat setelah tiba di rumah sakit diantar menggunakan motor oleh dua remaja lainnya yang langsung kabur.

Kedatangan korban, Rehan Rahmat di rumah sakit sempat terekam kamera CCTV di rumah sakit setempat. 

Dalam rekaman terlihat korban berboncengan motor duduk di jok tengah tiba di IGD (Instalasi Gawat Darurat) rumah sakit. (ridsha vimanda nasution/kontributor)

Berita Terkait
News Update