Ujang pun menceritakan sebelum peristiwa putranya ditikam hingga tewas. Dia menyebut, Rehan sebelumnya pamit keluar rumah bersama temannya, Minggu (18/4/2021).
"Dia pamit sama ibunya karena disamperin temannya ke sini sekitar pukul 06.00 WIB. Bilangnya keluar main sama teman itu. Kalau saya saat itu masih tidur, jadi enggak tahu keluarnya," jelasnya.
Ujang menuturkan, istrinya tidak memiliki firasat apapun saat Rehan keluar rumah.
Pria yang berprofesi driver ojek online juga demikian.
Namun, Ujang mulai merasa cemas saat dirinya pulang ke rumah sehabis mengojek.
"Saya tanya istri Rehan kok belum pulang sudah malam begini. Saya coba telepon beberapa kali, tapi tidak diangkat," sebutnya.
Selang beberapa jam, sekitar pukul 01.30 WIB, Ujang mendapat kabar putranya terkena bacok. Kabar itu dari salah seorang teman putranya.
"Mulanya saya enggak langsung percaya. Berselang menit, temannya yang lain mengabarkan seperti itu dan menunjukkan foto putranya," tuturnya.
Ujang langsung pergi ke Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.
Sebab putranya dikabarkan sudah di sana.
Di RS, Ujang sudah melihat putranya tidak bernyawa dan dalam kondisi mengalami luka bolong di bagian punggungnya.
Ujang pun mendapat cerita kronologis dari seorang temannya yang mengabarkan putranya tewas, mulai dari awal hingga Rehan tewas.