JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kembali terjadi penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Malaysia.

Akan tetapi saat ini korban berhasil diselamatkan oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur dan Polis Di Raja Malaysia Unit D3 (PDRM), Senin (19/04/2021).

Pasca diselamatkan, korban asal Jawa Timur itu mengaku sering disika majikannya.

Diketahui korban telah bekerja pada majikan selama 1 tahun 4 bulan, selama masa kerja itu korban alami penyiksaan berupa pemukulan.

“Dari indikasi awal, korban telah bekerja pada majikan selama 1 tahun 4 bulan dan diduga mengalami beberapa kali penyiksaan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuhnya dengan menggunakan benda tumpul oleh pelaku majikan dengan dibantu oleh seorang PLRT," ungkap Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, Selasa (20/04/2021).

Yoshi menambahkan, PDRM saat ini telah menahan majikan yang diduga kuat sebagai pelaku penyiksaan.

“PDRM juga telah menahan pelaku penganiayaan," ucap Yoshi.

Menurut Yoshi, berdasarkan pengakuan korban selama bekerja juga tidak diberikan menghubungi keluarga hingga dilarang untuk keluar rumah.

"Korban selama ini juga diduga tidak diberikan akses penggunaan telepon dan tidak diberi kesempatan sekalipun untuk keluar rumah," imbuhnya. (cr09)