BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi memberikan subsidi biaya pemasangan bagi pelanggan baru selama satu bulan pada 1 hingga 31 Mei 2021.
Selain itu, bagi pelanggan yang hendak melakukan penyambungan kembali air PDAM dan balik nama, tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim mengatakan, subsidi yang diberikan itu berdasarkan Keputusan Direksi PDAM/Nomor43/Kep/Dir/PDAM/Bks/IV/2021, tentang penetapan penggunaan laba perusahaan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan pemberian subsidi terhadap biaya pemasangan sambungan langganan baru, penyambungan kembali dan balik nama, terhitung mulai 1-31 Mei 2021.
"Hal ini juga sudah mendapatkan persetujuan dari Bupati Bekasi, Wali Kota Bekasi serta dewan pengawas," ungkap Usep ketika dikonfirmasi, Selasa (20/4/2021).
Usep menjelaskan, subsidi yang diberikan ini dalam rangka menggait pelanggan baru sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi sebagai imbas pandemi Covid-19.
Bagi pelanggan baru yang ingin memasang sambungan PDAM diberikan potongan biaya, seharusnya dikenakan biaya Rp1.459.150 diberikan potongan sehingga yang dibayarkan cukup Rp1.100.000, sudah termasuk pajak.
Usep menambahkan, potongan itu ditanggung oleh PDAM dari hasil laba yang didapatkan sebagai bentuk pemberian subsidi.
"Sementara untuk pengaktifan kembali dan balik nama gratis di tanggung kami (PDAM Tirta Bhagasasi)," tutur dia.
Program subsidi atau potongan harga ini, lanjut Usep, ditargetkan mampu menambah sedikitnya 5.000 pelanggan baru. Saat ini PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi telah memiliki 259.362 pelanggan baik di Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi.
"Saya optimistis tahun ini PDAM Tirta Bhagasasi bisa menembus 300.000 pelanggan. Akselerasi sambungan salah satunya dari program ini," tuturnya.
Menurutnya, selain melalui program subsidi atau potongan harga, perusahaan daerah air minum dengan pelanggan terbesar se-Jawa Barat itu juga menargetkan mendapat tambahan pelanggan baru dari pengembang properti serta kawasan permukiman lainnya.
