Azis Wahyudianto (33) tukang servis jok keliling. (yono)

Jakarta

Di PHK, Pecatan Satpam Bank Swasta Banting Setir Jadi Tukang Servis Jok Keliling

Sabtu 17 Apr 2021, 19:16 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19 yang menghantam Jakarta, membuat Azis Wahyudianto (33) banting setir  menjadi tukang servis jok keliling.

Pekerjaan sebagai tukang servis jok motor keliling ini sudah dilakoni Mantan Satpam Bank Swasta tersebut sekitar satu tahun belakangan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Tadinya jadi keamanan, kena pengurangan gara gara pandemi . Akhirnya saya mencoba alih profesi sebagai tukang jok keliling," kata Azis saat menyervis jok salah satu warga di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (17/4/2021) sore.

Setelah menerima kenyataan pahit terkena PHK, ayah satu anak ini pun kemudian putar otak bagaimana membuat dapur tetap ngebul.

Dirinya sempat ingin mengajukan kredit mobil dengan uang muka hasil pesangon, untuk ia gunakan sebagai taksi online.

Namun beberapa leasing yang ia datangi, menolak mentah mentah pengajuan kredit mobilnya.

"Sebelumnya uang pesangon pengen beli mobil buat taksi online. Tapi dari empat leasing, nggak ada yang mau. Mentah semua," kata Azis.

Akhirnya warga Pademangan itu pun, berpikir menjalani profesi lain setelah rencananya jadi sopir taksi online pupus.

Ia mulai belajar dan menekuni cara-cara mengganti jok motor selama tiga pekan.

Ilmu yang ia dapatkan selama tiga pekan akhirnya dimantapkannya dengan membuka kios servis jok.

Namun, harapan tidak sesuai kenyataan. Kios yang dibuka Azis hanya bertahan tiga bulan hingga akhirnya tutup.

Kembali mengalami kebangkrutan, Azis pun tak menyerah dan memutuskan untuk membuka jasa servis jok dengan cara keliling.

Dengan berkeliling, justru membuat Azis tak mengeluarkan banyak modal ketimbang memiliki kios.

"Kalau punya kios kan bayar segala macam. Bayar listrik, tempat, keamanan, kadang nggak kebayar. Akhirnya punya ide, keliling nyamperin, orang yang tadinya nggak beli jadi beli," ucap dia.

Azis sendiri berkeliling menggunakan sepeda motor matiknya dengan membawa puluhan corak bahan jok dan beberapa peralatan pendukung melakukan jasa servis jok dari sekitaran wilayah Sunter, Ancol, Mangga Dua, Grogol hingga Mangga Besar.

Ketika tak ada yang menggunakan jasanya, Azis biasanya akan menyambangi tongkrongan demi tongkrongan.

Tarif sekali servis pun terbilang cukup terjangkau. Azis akan menentukannya berdasarkan ukuran motor hingga tingkat kesulitannya. 

"Paling dikit sehari bisa 3-4 (pasang sarung jok), kadang lebih. Kalau harga paling murah Rp45 ribu buat motor kecil, ada juga yang Rp 60 ribu, Rp 80 ribu, Rp 100 ribu," kata dia.

"Sehari ada aja lah, keuntungannya ada aja, yang penting bisa hidupin buat keluarga," pungkasnya. (yono)

Tags:
Suami di PHKPecatan Satpam Bank Swastabanting stir jadi tukang service jok kelilingPOSKOTA TVposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor