Bedanya hanya pada isiannya.
Adapun untuk isian Sekuteng yang disajikan di gerobak mang Atin yakni kacang jali berwarna putih, mutiara, kolang-kaling dan terkahir kacang hijau.
Namun Ia mengatakan pelanggan boleh reques untuk menambahkan isian Sekuteng ke Ronde Jahe, begitupun sebaliknya.
"Yang putih itu kacang jali, it buat Sekuteng, sam mutiara, kolang kaling, kacang ijo. Taoi kalo mau minta tambah ke ronde boleh. Sesuai permintaan aja," terangnya.
Pria berumur 28 tahun itu bercerita sudah 5 tahun mangkal di kawasan Cempaka Putih.
Di hari normal, biasanya perlanggan akan ramai ketika jam pulang kerja menjelang.
"Biasanya dari jam mau maghrib sampe mau isya, itu kalo bukan hari Ramadhan," kata Atin.
Namun di bulan Ramadaan, pelanggan biasa ramai di jam 8 hingga 9 malam.
Ia menyampaikan banyak orang yang datang memesan setelah shalat tarawih selesai.
Menurutnya pelanggan lebih memilih menikmati Ronde Jahe pasca tarawih lantaran biasanya sudah punya menu buka puasa sendiri di rumah.
Seperti memasak menu sendiri.
Orang berpuasa juga menurutnya cenderung lebih suka berbuka puasa dengan yang dingin alih-alih hangat.