PALEMBANG, POSKOTA.CO.ID – Penyiksaan terhadap perawat RS Siloam Sriwajaya Palembang tengah viral di media sosial.
Dalam tayangan video yang beredar, pelaku dengan tega menyiksa perawat RS tersebut.
Pelaku nekat lakukan aksi itu, diduga karena tak terima tangan sang anak yang tengah dirawat tiba-tiba mengucurkan darah usai pelepasan infus.
Padahal perawat yang jadi korban penyiksaan itu, diketahui sudah lepaskan infus sesuai SOP menggunakan kapas alkohol lalu diplester.
Hingga akhirnya, pelaku yang merupakan ayah korban langsung naik pitam dan tega menampar, menjabak dan memaksa sang perawat untuk bersujud.
Usai video itu viral, beredar kabar jika pelaku penganiaya perawat tersebut merupakan anggota kepolisian.
Namun hal itu langsung dibantah oleh Polrestabes Palembang, melalui keterangan tertulis, pihaknya menyebut pelaku dalam video itu bukanlah anggota kepolisian.
Tak butuh waktu lama, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengkonfirmasi saat ini pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian di kediaman pelaku yang ada di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Pihak RS Siloam Palembang sendiri dengan tegas meminta pelaku untuk dapat diusut tegas.
"Siloam Hospitals telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian kekerasan yang menimpa perawat kami, serta menindak pelaku kekerasan kepada perawat kami dengan tegas sesuai hukum yang berlaku," tutur Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya, Bona Fernando dalam konferensi pers, Jumat (16/4/2021). (cr09)