Kemudian dari 8 asnaf itu dibuat lima program, pendidikan, ekonomi, dakwah, Kesehatan dan kemanusiaan.
"Tapi tetap semuanya mengarah kepada orang tidak mampu dan fakir miskin," ucapnya.
Selain itu, lanjut mantan rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini, pihaknya juga menyalurkan zakat lewat program BTB (baznas tangkap bencana). Hal itu dilakukan apabila terjadi bencana.
"Ada juga program yang diapresiasi, yakni SKSS (satu keluarga satu sarjana) bagi mereka yang di dalam keluarganya belum ada sarjana, dan betul-betul mereka masuk ke dalam mustad'afin. Kami kuliahkan sampai ia lulus, yang sampai saat ini kami sudah meluluskan dua angkatan sebanyak 60," tutupnya. (kontributor banten/luthfillah)