JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 menjadi alasan bisnis di Indonesia harus tutup sementara ataupun permanen.
Adapun faktor yang paling kentara yakni menurunnya jumlah pelanggan yang datang.
Imbas ini bukan hanya dirasakan oleh pedagang kecil.
Namun juga dirasakan oleh aktor ternama tanah air, Herjunot Ali.
Ia mengalami kerugian besar di bisnis kuliner yang baru Ia rintis di Jepang hingga miliaran rupiah.
"Duh jangan (tanya kerugiannya), bayangin aja di Tokyo gitu, itu kan tempat yang mahal. Bayangin aja," ujar Herjunot Ali, saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (14/4).
"Kalau M M an, ember. Saya enggak suka ngomongin uang. Rugilah," ujarnya sambil terkekeh kecil.
Herjunot diketahui memulai bisnis kulinernya sejak tahun 2019 dengan membuka kedai Soto di Jepang.
Baru saja menginjakan karir, usahanya mendadak collaps karena Covid-19.
Kendati demikian, selaku perintis usaha yang mulai dari nol, Herjunot mengungkap sudah siap menghadapi berbagai resiko tak terduga.
Kuncinya yakni mengatur manajemen dengan rapih dan mampu mengukur resiko bisnis yang terjadi.
Dengan begitu, pebisnis sudah mengetahui langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah bisnis yang ada.
"Jadi, yang penting selama kita tahu kita harus ngapain, energi yg kita keluarin, tenaga yg kita keluarin, modal yg kita keluarin, itu akan menentukan keberhasilan bisnis atau enggak," bebernya.
Beruntung kerugian dalam bisnisnya ini tidak membuat lawan main Pevita Pearce tersebut depresi.
Baginya fase bangkrut dalam bisnis itu wajar. Semua kembali dari bagaimana pola pikir menyikapinya.
"Oh enggak enggak. Masa depresi," bantah Herjunot saat ditanya kondisi psikologis pasca rugi.
"Namanya kita sebagi orang yang berusaha itu kalau misalkan bangkrut itu hanya fase saja tapi kalau kan miskin itu mindset," tutupnya. (cr07)
Area lampiran