BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Program One Night, One Juz di Masjid Agung Al Barkah dalam pelaksanaan salat tarawih di Ramadan tahun ini ditiadakan, hal tersebut dipastikan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al Barkah Kota Bekasi.
Sekertaris DKM Agung Al Barkah, Mustain mengatakan, masjid yang berada dekat dengan alun-alun Kota Bekasi ini terkenal dengan program One Night, One Juz.
"Masjid ini terkenal dengan ikon One Night, One Juz jadi satu malam itu satu juz (Al-Quran), 30 malam tarawih itu 30 juz rampung (khatam)," kata Mustain ketika dikonfirmasi, Selasa (13/4/2021).
Namun, untuk Ramadan tahun ini, pihaknya berusaha menyesuaikan surat edaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait pedoman ibadah berjemaah di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Sesuai surat edaran Wali Kota, jadi kami DKM sudah rapat untuk penyesuaian salat tarawih maksimal setengah juz tiap hari," katanya.
Meskipun demikian, kata Mustain, makna One Night, One Juz tetap akan dijalankan hanya saja teknisnya yang berbeda. Nantinya, para imam salat tarawih akan menuntaskan bacaan Al-Quran secara mandiri.
"Karena ini di masa pandemi, teknisnya kita ubah, secara makna tetap satu juz tapi dalam rakaat tarawih maksimal setengah juz saja dibacakan sehingga durasinya akan lebih pendek," ujar dia.
Tidak hanya itu, selama pelaksanaan salat tarawih Masjid Agung Al Barkah juga meniadakan kultum atau ceramah.
"Kultum juga kita tiadakan, jadi hanya salat tarawih saja," ucapnya.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi mengeluarkan aturan berupa surat edaran mengenai panduan ibadah Ramadhan 2021.
Hal ini mengingat pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir di wilayah itu.
Mustain mengatakan, pelaksanaan sholat tarawih digelar pada Ramadan ini sesuai aturan mengenai panduan ibadah Ramadhan 2021.
Dalam aturan itu pelaksanaan ibadah sholat tarawih di Masjid Agung Al Barkah Bekasi hanya dibatasi mencapai 1.000 orang.
"Sesuai panduan ibadah Ramadhan dari pemerintah, kita akan batasi jumlah jamaah yang datang," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021).
Dari total kapasitas masjid yang mampu menampung 2.500 orang, pada ibadah Ramadhan nanti, hanya dibolehkan diisi maksimal 1.000 orang.
Apabila kapasitasnya tidak mencukupi, Mustain menyarankan agar masyarakat dapat melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing.(kontributor bekasi/akhmad nursyeha)