BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi telah melakukan peninjauan terkait pelaksanaan salat tarawih berjamaah yang sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) di masjid-masjid di wilayah Kota Bekasi.
"Semangat jamaah untuk salat tarawih cukup tinggi dan protokol kesehatan juga dikerjakan," kata Sekretaris MUI Kota Bekasi Hasnul Pasaribu, ketika dikonfirmasi, Sabtu (17/04/2021).
Berdasarkan hasil tinjauan dan evaluasi MUI Kota Bekasi di tiap-tiap wilayah, kata dia, mayoritas jamaah sudah memahami tentang penerapan prokes secara ketat di masjid.
Misalnya, lanjut Hasnul, para jamaah membawa sajadah masing-masing, menyiapkan handsanitizer hingga yang tidak kalah penting yakni memakai masker sepanjang pelaksanaan salat tarawih.
"Umumnya seperti itu yang kami pantau bersama teman-teman di wilayah masing-masing tentang pelaksanaan prokes," jelasnya.
Kemudian untuk jaga jarak sendiri, Hasnul tidak menutup mata jika terdapat beberapa jamaah di suatu masjid abai dalam menjalankan prokes tersebut.
Dikatakan Hasnul, seperti misalnya jarak antar jemaah yang berdasarkan imbauan pemerintah, minimal 60 cm atau satu meter belum dapat terealisasi dengan baik.
"Memang tidak sampai satu meter kami lihat, paling sekitar 30 - 40 sentimeter, tapi memang tidak rapat banget," kata dia.
MUI Kota Bekasi mengimbau kepada para jamaah khususnya di wilayah Kota Bekasi agar tetap khusyuk dalam beribadah dan tidak mengabaikan prokes.
"Kota Bekasi dari informasi wali kota semakin menurun (sebaran kasus Covid-19), umat islam harus khusyuk dalam menjalani ibadah dengan tetap penerapkan protokol kesehatan," ungkapnya. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
