LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung berkepanjangan membuat sektor pariwisata di Kabupaten Lebak lesu.
Hal itu terbukti dengan jumlah kunjungan pada tahun 2020 kemarin yang hanya mencapai 206.143 wisatawan saja.
Jumlah tersebut sangat jauh dari jumlah wisatawan yang ditargetkan yakni 1,5 juta wisatawan.
Dalam upaya untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melakukan berbagai upaya salah satunya dengan membuka kembali destinasi wisata dimasa Pandemi Covid-19 ini.
Pembukaan kembali destinasi wisata yang sebelumnya sempat ditutup total, diharapkan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata dan juga ekonomi masyarakat sekitar.
Menanggapi hal itu, Asosisasi Penyelengara Perjalanan Wisata Indonesia (Asperwi) Kabupaten Lebak mengaku akan siap untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dalam membangkitkan kembali sektor Pariwisata di Kabupaten Lebak yang lesu itu.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua DPD Asperwi Kabupaten Lebak Noviyanti Mala Putri.
"Kita akan siap untuk bersinergi dengan Pemkab dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Lebak, " kata Noviyanti kepada Pos Kota, Selasa (13/4/2021).
Ia mengatakan, Kabupaten Lebak sendiri memiliki potensi pariwisata yang tinggi dengan terdapat beberapa icon destinasi unggulan seperti Pantai Sawarna di Bayar, Baduy di Leuwidamar, dan Negeri Diatas Awan di Cibeber.
Pihaknya sendiri berencana untuk membuat paket tour dengan mengaet para wisatawan yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Lebak untuk berwisata ke menuju berbagai destinasi wisata itu.
"Lebak itu kaya akan potensi pariwisata, untuk itu Asperwi akan mendukung pengembangan potensi itu dengan cara membuat paket wisata ke berbagai destinasi wisata itu. Seperti tour ke Negeri diatas awan, yang dilanjutkan ke Pantai Sawarna dan destinasi wisata lainnya, " katanya.
Selain itu, Asperwi juga akan melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) para pengelola dan masyarakat sekitaran destinasi wisata melalui berbagai pelatihan dan penyuluhan.
"Masih perlu banyak yang dibenahi dalam pengembangan potensi pariwisata itu, seperti pengelolaan tempat parkir, penginapan, dan juga pusat oleh-oleh. Untuk itu, Asperwi berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi itu melalui ragam penyuluhan dan pelatihan guna meningkatkan SDM dari pelaku wisata itu, " pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)