JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi sampaikan duka cita yang mendalam untuk para korban gempa di Jawa Timur (Jatim) yang sebelumnya diguncang gempa Maginitudo 6,1.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat kerusakan lebih dari 1.000 rumah warga, dan juga rumah sakit.
Terkait musibah itu, Joko Widodo (Jokowi) turut prihatin atas musibah tersebut yang telah menyebabkan korban meninggal dunia.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” katanya dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (11/4/2021).
Jokowi mengatakan telah meminta jajaran pemerintah daerah dan pusat untuk melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Mulai dari mencari korban yang hilang hingga merawat korban yang luka-luka.
“Segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan. Dan segera melakukan perawatan pada korban yang luka-luka. Dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut,” ujarnya.
Menurut kabar terbaru, Presiden mendapatkan laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengenai terjadinya gempa berkekuatan Magnitudo 6,1 tersebut.
"Saya tadi mendapatkan laporan juga bahwa terjadi gempa susulan pagi hari tadi," ujar Presiden, Minggu (11 /4/2021).
Jokowi pun kembali mengingatkan bahwa Indonesia berada di wilayah cincin api atau ring of fire sehingga aktivitas alam seperti gempa bumi dapat terjadi kapan saja.
Untuk itu, dia meminta kepada jajaran di daerah untuk senantiasa mengimbau masyarakat untuk tanggap bencana. (cr09)