Ketersediaan beras di gudang Perum Bulog aman (foto: luthfi/poskota.co.id)

Regional

Ketersediaan Beras di Bulog Serang Menjelang Ramadan Aman dan Mencukupi

Kamis 08 Apr 2021, 06:27 WIB

SERANG - Perusahaan Umum (Perum) Badan urusan Logistik (Bulog) Sub Dive Serang- Cilegon (Sergon) memastikan ketersediaan beras menjelang dan saat Ramadhan untuk wilayah Serang dan Cilegon aman dan mencukupi.

Kepastian itu dikatakan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan dan Operasional Perum Bulog Serang Muhammad Rizal saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).

Rizal mengaku ketersediaan beras di Serang masih aman serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.

Menurut Rizal, stok beras kini mencapai 3.534 ton dengan rata-rata distribusi per bulan sekitar 446 ton, maka stok beras mampu bertahan hingga delapan bulan kedepan. 

"Insya Allah kalau stok aman sampai Idul Fitri. Kami punya stok 3534 ton beras, rata rata asumsi penyaluran per bulannya itu 436 ton. Maka stok mampu bertahan sampai 8 bulan kedepan," ujar Rizal.

Rizal menjelaskan, harga beras di Perum Bulog telah ditentukan oleh pemerintah, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga tetap Rp8.300 per kilogram. 

"Nah bisa di eli tapi daftar dulu. Bisa jadi distributor, reseller, konsumen, dengan harga pembelian Rp8.300 perkilogram," katanya. 

Selain stok beras, dikatakan Rizal, Perum Bulog memiliki penopang komersil, seperti minyak goreng, gula pasir, daging kerbau, daging sapi, tepung terigu. Jadi, biasanya diikut sertakan dalam gelaran pasar murah oleh pemerintah. 

Sementara terkait kenaikan harga daging sapi dan kerbau, Rizal memastikan, setiap menjelang ramadhan harga tersebut kerap mengalami kenaikan. 

"Daging sapi dan kerbau trenya biasanya ramadhan naik. Daging sapi kami punya kuota di Jakarta, harga penjualan daging sapi Rp95 ribu sampai Rp100 ribu, dan daging kerbau Rp85 ribu perkilogram," pungkas Rizal. (kontributor banten/luthfillah)

Tags:
Ketersediaan BerasKetersediaan Beras di Bulog Serangmenjelang-ramadanAman dan Mencukupi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor