ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Menjaga situasi di wilayah hukum Polsek Sawangan tetap kondusif, Kapolsek Sawangan AKP Rio Mikael Tobing kembali membentuk Dai Kamtibmas.
"Ulama ustaz maupun kiai yang ada di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari kami kumpulkan menjadi satu untuk dijadikan sebagai Dai Kamtibmas," ujar AKP Rio Mikael Tobing kepada Poskota.co.id, saat membuka acara Silahturahmi Dai Kamtibmas di Aula kantor Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Rabu (7/4/2021).
Perwira jebolan Akpol 2008 ini mengungkapkan keberadaan para Dai Kamtibmas ini di lingkungan mempunyai peran penting dalam menjaga kondusifitas keamanan di lingkungan.
"Ulama kiai maupun ustat sebagai pemuka agama paling didengar di tengah masyarakat. Dalam tausiah yang diberikan dapat mengajal masyarakat untuk ikut peduli menjaga lingkungan dari gangguan kamtibmas," katanya.
Kegiatan berkonsep forum discustion group (FGD) antar ulama juga diikuti seluruh anggota Bhabinkmantibmas Polsek Sawangan , Danramil Sawangan Kapten armed erwin Syahputra, unsur muspika Kecamatan Limo.
"Para ulama Dai Kamtibmas Kota Depok berperan dalam mengatasi intoleransi seperti Radikalisme, Teroris, dan Komunisme dengan memberikan tausiah kepada masyarakat serta gangguan kamtibmas seperti kejahatan konvensional, dan tawuran ," tambahnya.
AKP Rio pun meminta anggota untuk selalu bersinergi dengan sejumlah stakholder dalam menciptakan situasi Kamtibmas aman kondusif. "Kegiatan ini juga sebagai cooling system di tengah masyarakat menjelang puasa," ujarnya.
Terpisah, Ketua MUI Kecamatan Sawangan, KH Abdul Syafei menambahkan mendukung keberadaan Dai Kamtibmas sebagai mitra dari kepolisian mulai dari ustat, ulama, kiai, dan pemuka agama.
"Peran ulama di tengah masyarakat sangat penting berperan dalam menjaga keamanan di lingkungan," katanya. (angga)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT