CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran melanda pemukiman warga di Kampung Jembatan RT 06/12, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (5/4).
Sedikitnya, 15 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api yang muncul dari korsleting listrik dari mesin pendingin ruangan.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi saat warga usai menunaikan ibadah solat magrib.
Dimana awlanya api membakar sebuah rumah milik warga.
"Objek yang terbakar rumah tinggal warga, api muncul dari lantai dua rumah," katanya, Senin (5/4).
Dikatakan Gatot, dari laporan itu, pihaknya langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi.
Namun besarnya kobaran dan kemungkinan perambatan, pihaknya menambah jumlah unit mobil pemadam menjadi 15 unit.
"Itu kami lakukan karena di lokasi itu juga padat pendidik sehingga antisipasi dilakukan," ujarnya.
Setelah berjuang sekitar 45 menit, kata Gatot, api yang sebelumnya mengamuk akhirnya bisa dipadamkan.
Pihaknya pun bersyukur hanya dua rumah yang ludes dilalap dan api tidak merambat ke bangunan lain.
Penambahan unit mobil pompa tersebut juga karena sumber air tambahan di sekitar lokasi jauh dan padatnya arus lalu lintas menuju lokasi sehingga menghambat pemadaman.
"Alhamdulillah api tidak sampai merembet ke bangunan lain, setelah petugas berjuang memadamkan api di kawasan padat penduduk itu," tuturnya.
Gatot menambahkan, pihaknya juga tidak ada korban luka dan jiwa dalam kebakaran rumah yang dihuni oleh tujuh jiwa.
Dan dari hasil penyelidikan jajaran Damkar Jakarta Timur kebakaran yang mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp70 juta tersebut dipicu korsleting dari lantai dua rumah lokasi api muncul.
"Keterangan warga sebelumya sempat mati listrik.
Saat listrik menyala pemilik rumah menaikkan meteran listrik, ketika itu AC-nya langsung meledak sehingga terjadi penyalaan api," tukasnya. (ifand)