BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB-SP) telah berjalan selama dua pekan sejak Senin (22/3/2021) lalu.
Berdasarkan kalender pendidikan, per hari ini, Senin (5/4/2021) merupakan jadwal siswa kelas IX untuk melakukan Ujian Sekolah (US).
Dengan demikian, Kepala SMPN 2 Bekasi, Rudy Winarso menerangkan siswa kelas IX untuk sementara waktu tidak akan mengikuti PTM.
"Karena sedang fokus US, kelas IX tidak akan belajar di sekolah, mereka diharuskan ujian secara online di rumahnya," kata Rudy ketika dikonfirmasi, Senin (5/4/2021).
Dalam satu pekan ke depan, kata Rudy, PTM hanya akan dilakukan oleh siswa kelas VII dan VIII secara bergiliran sebanyak 3 rombongan belajar (rombel).
"Jadi hanya kelas VII atau VIII saja yang PTM. Untuk kelas IX semuanya di rumah untuk kegiatan US," ujar dia.
Pada evaluasi yang berlangsung pada Jumat (2/4/2021) lalu, SMPN 2 yang terletak di RT 08 RW 08, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, masih berada di zona hijau.
Oleh sebab itu, lanjut Rudy, PTM ATHB-SP di sekolah tersebut masih terus bisa dilanjutkan dengan jumlah rombel yang sama seperti pekan lalu.
"Alhamdulillah kami masih zona hijau, jadi masih diperbolehkan untuk gelar PTM. Tapi jumlah rombelnya masih belum bisa bertambah, hanya 3 rombel dengan jumlah murid 14-16 orang," tutup dia.
Sebelumnya, sebanyak 60 persen orang tua siswa dari SMP Negeri 2 Kota Bekasi menyetujui dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan pada Senin (22/3/2021) lalu.
Orang tua siswa menilai PTM dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan dilakukan secara bergiliran dengan kuota setiap kelas 50 persen.
"60 persen orang tua siswa mengsetujui kegiatan PTM digelar, jadi kami langsung gelar dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari stakeholder dan pemerintah," kata Kepala SMPN 2 Kota Bekasi, Rudy Winarso kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Sebelum memulai dilakukannya PTM, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei kepada seluruh orang tua dan siswa.
Rudy menambahkan, sebanyak 1.220 siswa yang bersekolah di SMPN 2 Kota Bekasi, mulai dari kelas VII (tujuh) hingga kelas IX (sembilan).
Sedangkan jumlah murid dalam satu angkatan kurang lebih sebanyak 406 siswa yang dibagi menjadi 10 kelas.
"Kami minta izin dari orang tua yang menyatakan siap untuk bisa melaksanakan tatap muka, mereka sangat setuju asalkan zona hijau," ujarnya.
Rapat komite sekolah menghasilkan sebanyak 60 persen orang tua dan murid SMPN 2 Kota Bekasi menyetujui digelarnya kembali PTM.(kontributor bekasi/akhmad nursyeha)