SERANG, POSKOTA.CO.ID – Tak terbayang dibenak Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) H Paruhuman Rangkuti, personil Polres Serang, Polda Banten, bakal menjadi peternak bebek yang sukses.
Pria berpangkat bintara senior yang tinggal di Komplek Banten Lestari, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, ini bisa disebut sosok pria yang tak kenal menyerah dalam meniti dunia wirausaha.
Beberapa kali gagal merintis usaha tak menjadikannya putus asa. Terakhir modal puluhan juta rupiah habis saat usaha budi daya ikan lele yang dikelolanya tidak membuahkan hasil.
Saat ini di luar jam tugasnya sebagai personil Satuan Intelkam, di lahan seluas 400 meter persegi bekas budi daya ikan lelenya yang tak jauh dari rumahnya di Kampung Lebaksilih, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Aiptu Paruhuman Rangkuti menjalan usaha ternak bebek yang diberi nama "The Farm Warohmah".
Siapa sangka, hanya berbekal pengetahuan yang didapat dari rekannya, pria kelahiran Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini malah sukses berternak bebek.
Dengan ketekunannya memelihara bebek, dalam kurun waktu 2 tahun, Aiptu Rangkuti kini mampu meraup omzet mencapai Rp16 hingga Rp18 juta perbulan.
"Jujur saja, saya tidak punya ilmu memelihara bebek tapi berkat bimbingan teman dan pengetahuan yang didapat dari google serta keyakinan yang kuat sekarang sudah meraih hasil," ujar pria yang akrab disapa Rangkuti saat ditemui poskota.co.id
Bapak dua anak ini menceritakan awalnya hanya membeli 300 ekor bebek seharga Rp70.000 per ekor. Selain membeli bebek, dia juga menyiapkan biaya membeli pakan dan vitamin sekitar Rp7 juta untuk kebutuhan makanan ternak selama satu bulan.
Untuk pakan bebek dibeli dari toko pakan serta dari penggilingan padi.
Rangkuti menceritakan dari 300 ekor bebek bisa menghasilkan paling sedikit 200 butir telur setiap harinya dan mampu meraih pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan.
Jumlah yang sebenarnya sudah melebihi gaji yang diterima sebagai anggota polisi setiap bulannya.