JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Masa libur panjang Paskah, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang bepergian ke luar kota di Terminal Bus Tanjung Priok sebesar 15 persen, Jumat (2/4/2021).
Kepala Terminal Bus Tanjung Priok, Jofar menuturkan, adapun jumlah keberangkatan armada antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 111 bus dengan jumlah penumpang 1.411 orang.
"Untuk kedatangan ada 101 Kendaraan dengan 132 penumpang," kata Jofar, Jumat (2/4/2021).
Terminal bus Tanjung Priok sendiri, mulai Kamis (1/4/2021) kemarin, mewajibkan calon penumpang maupun awak bus yang hendak bepergian ke luar Kota, melakukan pemeriksaan GeNose C19.
Ia mengatakan, setiap calon penumpang yang hendak bepergian ke luar kota melalui terminal Tanjung Priok diwajibkan melakukan pemeriksaan GeNose C19.
"Ini di lakukan untuk antisipasi untuk mendapatkan bagaimana seluruh kru angkutan dan penumpang di pastikan mereka semua dalam kondisi sehat," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak saat ditemui di Terminal Bus Tanjung Priok, kemarin.
Adapun biaya yang dikenakan untuk mengikuti pemeriksaan GeNose C19 di Terminal bus Tanjung Priok, sebesar Rp30 ribu.
Harlem mengatakan, untuk layanan GeNose C19, hanya dikhususkan untuk calon penumpang dan awak bus.
"Syaratnya harus menunjukan tiket perjalanan kalau mau tes GeNose," terangnya.
Harlem menjelaskan, bila ada calon penumpang yang ditemukan postif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan GeNose C19, akan dilakukan isolasi sementara di ruang yang telah disediakan di Terminal Tanjung Priok, dan dilakukan tes lanjutan Swab Test PCR.
Bila dari hasil tes PCR menunjukan positif Covid-19 maka akan dilarikan ke RSD Wisma Atlet untuk diisolasi.
"Nanti di angkut ambulan, lalu di rujuk ke wisma atlet. Jadi di tahan di sini dulu, di lihat dulu lalu di koordinasikan ke Wisma Atlet," ujarnya. (yono)