KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID - Keluarga besar Mulyono, 39, pria yang dibakar tetangganya di wilayah Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, berharap polisi bisa segera menangkap pelaku. Pasalnya, hingga kini pihaknya masih khawatir lantaran pelaku masih berkeliaran.
Paman Mulyono, Achyadi, 70, mengatakan, pihaknya keluarga hingga kini berharap polisi bisa segera menangkap pelaku yang diketahui berinisial RN.
Pasalnya, hingga kini pria yang merupakan tetangga korban masih buron.
"Sampai sekarang belum ada kabar terbaru dari pihak kepolisian, kita juga masih menunggu. Mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap," katanya, Kamis (1/4).
Akibat belum ditangkapnya RN, kata Achyadi, pihaknya belum mengetahui motif pembakaran Mulyono meski sebelumnya disebut akibat perselingkuhan keluarga.
Pasalnya, bila pelaku bisa ditangkap, akan memberi titik terang kasus yang menimpa keponakannya. "Apalagi akibat kejadian ini almarhum meninggalkan tiga anak dan satu cucu, dua anak perempuannya sudah dewasa, sudah menikah, kalau yang satu masih kecil," terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan adik kandung Mulyono, Nurcahyadi, 37, dan berharap RN bisa segera diringkus. Ia juga menyesalkan karena saat kejadian ia tak segera menangkap pelaku.
"Karena waktu itu panik menolong almarhum jadi enggak kepikiran buat mengejar pelaku. Walaupun pas pelaku lari kabur istri almarhum melihat namun sampai sekarang belum ada kabar lanjutan," imbuhnya.
Nurcahyadi menyebut Yuli (suami korban) yang sejak awal mendampingi Mulyono menjalani perawatan di RSUD Cengkareng kini masih berduka dan syok atas petaka yang menimpa. Pasalnya, istrinya juga melihat kejadian saya kakaknya disiram bensin dan di bakar.
"Kita berharapnya pelaku cepat ditangkap, karena dari polisi sendiri sudah menyatakan kalau perbuatan pelaku ini (tindak) pidana," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Sungguh Naas nasib yang dialami oleh Mulyono, ia harus mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya usai dibakar oleh tetangganya sendiri yang berinisial R.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 22 Maret 2021 lalu di rumah korban di Jalan Bangun Nusa Gang Musola RT 003 RW 003, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban mengungkapkan, saat itu ia baru saja pulang bekerja dan kondisi rumah korban sepi, sebab kebetulan memang sudah larut malam. "Entah dari mana dia dateng tiba-tiba dia (korban) nyiram saya dengan bensin, terus langsung disulut api," ujarnya dalam keterangan video yang diunggah warganet. (ifand)