Densus 88 Mabes Polri Kembali Melumpuhkan 2 Terduga Teroris di Jatim

Rabu 31 Mar 2021, 18:59 WIB
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko. (ist)

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko. (ist)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Mabes Polri, di back up oleh Polda Jawa Timur.

Menangkap dua orang terduga teroris di dua wilayah berbeda.

Satu ditangkap di Tulungagung dan satu lagi ditangkap di Nganjuk.

Penangkapan terhadap kedua terduga teroris dilakukan pada Selasa (30/3/2021). Terduga teroris di Tulungagung, inisial NMR ditangkap sekira pukul 14.30 WIB.

Selain menangkap terduga teroris, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan.

"Selain di Tulungagung, densus 88 yang dibantu polda jatim juga menangkap terduga teroris di Nganjuk," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, Rabu (31/3/2021).

Sementara terduga teroris yang ditangkap di Nganjuk adalah LAM, dari tangannya diamankan barang bukti satu buah buku fiqih jihad.

Kedua terduga teroris yang diamankan oleh densus 88 merupakan jaringan kelompok radikal JAD (Jamaah Ansharut Daulah), motifnya untuk melakukan amaliah (pengeboman) dan saat ini masih dilakukan pengembangan oleh jajaran densus 88 dan polda jatim.

"Kedua terduga teroris yang ditangkap densus 88 merupakan jaringan JAD," tambahnya.

Ini adalah wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat, diharapkan masyarakat jawa timur tetap tenang dan tetap menjalankan aktifitas seperti biasa. Serta bersama-sama menjaga kamtibmas, mulai dari tingkat RT/ RW.

Sementara itu, dari penangkapan dua terduga teroris yang ditangkap pada Selasa (30/3/2021) berbeda dengan 22 terduga teroris yang ditangkap sebelumnya.

"Kedua terduga teroris yang ditangkap, diduga akan melakukan amaliah di jatim," ucapnya.

Sedangkan dua terduga teroris yang ditangkap densus 88, mereka berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral di Makassar. (ilham)

Berita Terkait

News Update