Dikatakan Sularto, rumah Yus Ardian sendiri bagian atapnya 99 persen rusak parah sejak kurang lebih 5 tahun ini sudah hampir roboh.
Meski sebelumnya sudah memberikan surat ke Kelurahan untuk meminta bantuan, namun hal itu tak membuahkan hasil.
"Karena kami khawatir nanti rusak tambah parah, makanya kami ambil keputusan untuk swadaya dan memperbaiki rumahnya," imbuhnya.
Dengan rumah yang sudah diperbaiki, kata Sularto, diharapkan hal itu bisa sedikit meringankan beban Yus.
Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan warga yang peduli serta membantu gotong royong warga hingga terwujud perbaikan atap rumah.
"Mudah-mudahan pak Yus dapat kembali merasakan aman, nyaman berteduh tidak takut lagi kepanasan dan kehujanan serta tidak takut lagi atapnya roboh," ungkapnya.
Gotong rotong dan swadaya yang dilakukan warga itu, sambung Sularto, merupakan bukti kerukunan bertetangga di wilayahnya sangat kental.
Pasalnya, rusaknya salah satu rumah warga menjadi tanggung jawab kita sebagai saudara yang paling dekat.
"Mudah-mudahan selanjutnya pemerintah terkait juga ikut tergerak hatinya untuk memperhatikan warganya,” tukasnya. (Ifand)