Sementara satu orang korban luka-luka bernama Hutapea.
Polisi menyebutkan, penembakan itu bermula saat tersangka mendatangi kafe sekitar pukul 2.00 WIB pada hari itu.
Tersangka Bripka CS lalu minum-minuman keras (miras) hingga kafe akan tutup pukul 04.00 WIB.
Saat akan bayar terjadi cekcok antara tersangka dan pegawai kafe. Saat itu, Bripka CS tidak terima bahwa dia harus membayar tagihan sebesar Rp 3,3 juta.
Cornelius yang dalam kondisi mabuk, mengeluaran senjata api dan menembak empat empat orang di kafe itu.(cr01)