"Kita di sini sudah tidak sempat lagi mengejar pelakunya dan langsung melihat CCTV. Dalam rekaman CCTV itu ternyata pelaku tidak ke kamar mandi tapi menyelinap masuk ke ruangan guru," tuturnya.
Dalam rekaman CCTV, Tarup menyebut, pelaku membongkar tas korban yang ditaruh di bangku ruangan guru.
"Pelaku mengambil hanphone dan dompet diatruhnya di dalam tas yang dibawanya. Pelaku kemudian keluar dengan berjalan santai saja," paparnya.
Pelaku mengenakan jilbab berwarna hitam, memakai celana bahan hitam. Tarup menyangkan atas aksi yang dilakukan pelaku.
"Kejadian ini menurut saya sangat direndahkan sekali. Mentang-mentang ini tempat tunanetra pelaku seperti dengan tidak bersalahnya dan gampang masuk ke sini," tandasnya.
Tarup berharap, pelakunya bisa segera tertangkap dan kejadian pencurian menjadi yang terakhir kalinya.
"Setahu saya sampai saat ini dari pihak yayasan belum melaporkan hal ini ke polisi. Tapi masih belum jelas perkembangannya. Yang jelas saya ingin pelaku bisa tertangkap," pungkasnya. (ridsha vimanda nasution/kontributor tangerang)