TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Seorang terduga teroris berinisal AM ditangkap polisi di Jalan Komari 2, Perumahan Islamic Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/3/2021).
Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharram Wibisono membenarkan penangkapan pelaku terduga terorisme tersebut.
Namun, Muharram menyatakan, pihaknya hanya membantu melakukan pengamanan dari penangkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Jadi memang tadi pagi kami diminta untuk melakukan pengamanan area. Namun untuk penanganan ditangani langsung oleh Mabes Polri," ujarnya di Polsek Kelapa Dua, Rabu (24/3).
Muharram menyebut, pelaku terduga terorisme sudah cukup lama tinggal di Perumahan Islamic Village, Kelapa Dua. Hal itu berdasarkan dari keterangan warga setempat.
"Terduga teroris itu dari informasi warga setempat sudah cukup lama tinggal di sana. Dan tidak ada hal lain yang menonjol kepada keluarga tersebut," ungkapnya.
Muharram juga menyebut, selain tersangka terduga terorisme juga turut diamankan barang bukti yang mendukung tindak pidana tersebut.
"Selain tersangka tentunya ada barang bukti yang diamankan untuk pembuktian. Kalau tersangkanya ada keluarganya, tapi saya tidak tahu diamankan atau tidak silahkan ke mabes polri," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah petugas keamanan sekuriti terlihat memperketat penjagaan di pos gerbang masuk Komari 2.
Tidak hanya sekuriti, personel dari TNI dan polisi juga dilibatkan dalam pengamanan tersebut. Sayangnya, Poskota sempat dilarang masuk untuk mengambil gambar.
Namun seorang warga setempat bernama Safira (32) membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut. Dia menyebut, banyak aparat saat penangkapan.
"Banyak banget polisi tadi pagi datang, bawa senjata panjang juga. Saya kirain tadi ada bom, enggak tahunya katanya terduga teroris," ujar Safira.
Namun, Safira menyebut, tidak jelas melihat berapa orang yang diamankan dari rumah terduga teroris tersebut.
"Saya enggak begitu jelas melihatnya berapa orang yang diamankan. Soalnya langsung dibawa ke mobil. Ada polisi disini geledah rumahnya sampe 2 jam," sebutnya.
Safira membagikan foto rumah terduga teroris tersebut. Dalam foto yang dibagikan rumah itu dua lantai dan cat berwarna putih dan kuning.
"Orang dirumah terduga teroris itu katanya sudah 10 tahun tinggal. Sudah cukup lama lah. Saya di sini tahun 2017 kayaknya mereka sudah ada," paparnya.
Sekadar informasi, terduga teroris itu ditangkap sekitar pukul 07.45 WIB. .(kontributor tangerang/ridsha vimanda nasution/tri)