LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran pabrik pengolahan kelapa sawit yang berada di Kampung Cangkeuteuk RT 04 RW 02, Desa Kapunduhan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak yang diduga berasal dari korsleting listrik telah membuat seluruh material bahan baku dan peralatan pabrik hangus terbakar.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Namun, kerugian materil dari kebakaran itu cukup fantastis, yakni ditaksir sekitar Rp1 Miliar.
"Allhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun material dan peralatan penunjang pengolah sawit ludes terbakar," kata Febby ketika dihubungi Pos Kota.
Febby menambahkan, proses pemadaman sendiri berlangsung alot, karena adanya limbah sawit, dan juga bahan mentah sawit yang mudah terbakar. Juga lokasi yang berada dipelosok daerah membuat tidak adanya sinyal jaringan internet, sehingga koordinasi dengan tim di lapangan sulit dilakukan.
"Api dapat di padamkan pada jam 02.15 WIB , serta api sukar di padamkan karena membakar limbah sawit dan bahan mentah minyak kelapa sawit yang mudah terbakar," katanya.
Kepala Desa Kapunduhan, Kecamatan Cijaku, H Ade Dimyati menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena pabrik tengah tidak beroprasi selama satu minggu. Namun kerugian material ditaksir hingga Rp. 1 Milliar.
"Mesin pengolahan sawit dan material lain hangus terbakar," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)