Pemkot Jakarta Timur  akan Bantu Proses Pemakaman  10 Korban Kebakaran di Matraman

Kamis 25 Mar 2021, 12:28 WIB
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar saat melihat lokasi kebakaran yang menewaskan 10 orang . (Mochamad Ifand)

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar saat melihat lokasi kebakaran yang menewaskan 10 orang . (Mochamad Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan membantu proses pemakaman 10 korban kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Kamis (25/3).

Mereka akan membantu pemakaman secara penuh untuk dua keluarga yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, kata Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Kamis (23/03/2021).

"Saat ini jenazah masih di RSCM, nanti kita akan urus untuk pemakaman para korban yang menurut informasi hari ini akan langsung dimakamkan," katanya, usai meninjau lokasi kebakaran.

Dikatakan Anwar, musibah kebakaran di rumah kontrakan itu diduga akibat arus pendek listrik. Dan saat api menyala hebat, dua keluarga ini tak bisa menyelamatkan diri sehingga menjadi korban dalam kebakaran.

 "Penyebab kebakaran sementara dari pihak kepolisian arus pendek listrik. Jadi, sedang dilakukan penyelidikan," ujarnya.

Menurut Anwar, mereka yang menjadi korban karena memang tinggal di pemukiman yang sangat padat penduduk.

Dimana empat petak kontrakan, ukurannya kurang lebih 3x8 meter dan korban tinggal di rumah yang paling ujung.

"Karena jalannya juga buntu, sehingga tak ada lagi cara untuk menyelamatkan diri. Apalagi sumber api juga berasal dari rumah yang ujung itu juga," ungkapnya.

 Anwar mengatakan, peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi semua warga untuk lebih waspada dan menggunakan kabel listrik yang standar.

Berkali kali ia juga terus mengingatkan, jajaran kelurahan kecamatan memberikan sosialisasi agar memperhatikan arus pendek atau sambungan instalasi listrik karena selalu kejadian kebakaran di Jaktim disebankan oleh  arus pendek ataupun charger handphone.

"Semoga kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya, dan ini menjadi pelajaran berharga buat kita agar lebih teliti dan waspada," harap Anwar.

Berita Terkait

News Update