CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Sebuah mobil Suzuki Ertiga nyemplung ke dalam parit di Jalan Pembaharuan RT 04/08 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, pada Minggu (21/3/2021), diduga sopir kehilangan konsentrasi.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) diterjunkan untuk mengangkat bodi mobil akibat sulitnya proses evakuasi.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Suleman mengatakan, kendaraan yang terperosok itu diketahui milik warga atas nama Dendi (39). Korban yang kala itu baru keluar dari Jalan Pembaharuan untuk menuju Jalan Kelapa Dua Wetan, tiba-tiba terperosok dan 'nyemplung' ke parit.
"Pengakuan si sopir, ia kurang fokus, dan tidak mengetahui medan. Karena ia mengira mobilnya yang akan belok, malah terperosok ke saluran air," katanya, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Truk Trailer 'Seruduk' Avanza Hingga Nyemplung ke Kali di Tanjung Priok
Gatot mengatakan, saat mobil terperosok beruntung sopir bisa menyelamatkan diri setelah kendaraannya masuk di saluran air sedalam 1,5 meter itu. Korban hanya mengalami luka ringan meski kendaraannya rusak cukup parah.
"Setelah keluar dari mobilnya yang terperosok, korban melaporkan kejadian itu dan minta bantuan evakuasi," ujarnya.
Untuk mengevakuasi mobil tersebut, pihak Gulkarmat menerjunkan dua unit mobil resque dan satu mobil crane. Dimana proses evakuasi dilakukan dengan tahap awal memasang tali pengait dibeberapa bagian mobil.
"Setelah proses pemasangan, mobil crane mencoba mengangkat kendaraan yang ada disaluran air," terangnya.
Baca juga: Penampakan Wajah Ringsek Mobil Xenia yang Terperosok di Sungai Buniayu Dekat Makam Covid-19
Gatot menambahkan perlu waktu hampir satu jam berjuang untuk mengevakuasi mobil berwarna silver itu ke jalan. Kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp40 juta.
"Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar dan baik si pemilik maupun anggota yang bertugas selamat dan tak ada yang terluka," ungkapnya.
Bagi warga yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa menghubungi WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor +628119197113. Atau bisa juga melapor ke 112, 021 8590 4904, atau 021 858 2150 yang semuanya siaga 24 jam. "Sekarang kita juga ada aplikasi Go-Damkar yang bisa diunduh gratis di Play Store untuk memudahkan laporan warga," tukasnya. (ifand/tha)