PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Basarnas Banten secara resmi telah menutup pelatihan Teknik Pertolongan di permukaan air atau Water Rescue terhadap 25 peserta potensi Search and Rescue (SAR) yang merupakan anggota TNI-Polri di Coconut Island, Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Minggu (21/3/2021).
Pelatihan itu ditutup langsung oleh Kepala Kantor SAR Banten M.Zaenal Arifin didampingi perwakilan dari Bappenas.
Dalam kesempatan itu, Zaenal mengungkapkan, para potensi Sar itu sendiri telah melakuka pelatihan Water Resque dengan lancar selama 5 hari yang digelar sejak 15 hingga 20 Maret 2021.
"Alhamdulillah pelatihan para pemandu dan instruktur telah menyampaikan materi water rescue dengan tuntas dan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar," kata Zaenal.
Baca juga: Tim Basarnas Temukan Mayat yang Diduga Korban Perahu Eretan
Ia menerangkan, Provinsi Banten sendiri memiliki hampara perairan baik laut ataupun sungai yang luas. Sehingga potensi terjadinya kecelakaan air, ataupun bencana masuk dalam kategori tinggi.
Untuk itu, dirinya berharap melalui pelatihan ini para potensi Sar dapat saling meningkatkan komunikasi dan berkolaborasi dalam menerapkan teknik-teknik petolongan water rescue.
Kegiatan Pelatihan dilaksanakan sejak 15 hingga 20 Maret 2021 dilaksanakan di Coconut Island untuk materi teori kelas dan praktik.
"Terima kasih kepada peserta,instruktur serta panitia sehingga terselenggaranya acara ini, sehingga kedepannya peserta mampu melaksanakan pertolongan di air, baik kecelakaan laut maupun sungai, kami berharap setelah kegiatan ini kita tetap terus bersinergi dan terkoordinir," pungkasnya.
Baca juga: Hotel Kapsul di Tebing Parang Tawarkan Sensasi Menginap di Atas Ketinggian, Berani Coba?
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 anggota TNI-Polri serta masyarakat umum mengikuti pelatihan Water Rescue yang digelar oleh Basarnas Banten di Pandeglang.
Diketahui, pelatihan yang digelar selama 5 hari itu bertujuan untuk meningkatkan sinegritas antara TNI-Polri serta masyarakat umum yang merupakan potensi SAR. Para potensi Sar itu sendiri merupakan pihak utama yang membantu personil Basarnas dalam melakukan tindakan pertolongan jika terjadinya kecelakaan ataupun bencana alam.
Dalam pelatihan itu, mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di permukaan air. Dengan harapan, potensi SAR dapat membantu Basarnas dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu, dan terkoordinasi. (kontributor banten/yusuf permana/ys)