Proses persidangan virtual perubahan jenis kelamin dan pergantian nama Sersan Dua Aprilio Perkasa Manganang di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jum'at, (19/3/2021) (CR05)

Nasional

Tim Ahli Bedah Plastik Rekonstruksi RSPAD Sebut Aprilia Manganang Tak Miliki Rahim dan Vagina

Jumat 19 Mar 2021, 13:53 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Salah satu ahli spesialis bedah plastik rekontruksi, RSPAD Gatot Subroto , Dokter Guntoro mengungkapkan bahwa Sersan Dua (Serda) Aprliia Manganang yang kini bernama Aprilio Perkasa Manganang memiliki kecendrungan fisik mengarah pada jenis kelamin laki-laki.

Hal itu ia ungkapkan ketika bersaksi di persidangan virtual perubahan status kelamin dan perubahan nama di Pengadilan Negeri Tondano terhadap pemohon Aprilia Manganang.

"Pada saat saya periksa dengan membuka pakaiannya posturnya memang postur laki - laki. Dadanya bidang, payudaranya tidak ada, dan pinggulnya tidak besar seperti yang dimiliki perempuan," kata Guntoro di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) , Jakarta Pusat , Jum'at, (19/03/2021).

Guntoro melanjutkan, pada saat pemeriksaan lanjutan ia juga mendapati Aprilia Manganang memiliki alat kelamin laki-laki yakni penis meski dengan ukuran relatif kecil yakni 4 sentimeter dengan diameter 2 sentimeter.

Baca juga: Sah! Hakim Putuskan Aprilia Menjadi Laki-laki dengan Nama Aprilio Perkasa Manganang

Meski memiliki penis hanya saja kata Guntoro , Aprilia tidak memiliki lubang kencing diujung penis tersebut seperti pada keadaan normal.

Adapun lubang kencing Aprilia justru berada di bawah kantung buah zakar yang juga ditemukan oleh tim dokter.

"Atas keadaan ini maka kami tim dokter simpulkan pemohon mengidap Hipospadia atau kelainan genetis. Berupa ukuran penis yang kecil dan cenderung melengkung ke bawah dan saluran air kencing tidak ada di ujung penis tapi dibawah kantung buah zakar," jelas Guntoro.

Karena hal itu sejak kecil Aprilia Manganang harus buang air kecil dengan cara jongkok seperti halnya perempuan. Oleh sebab itu pula, orang tua Aprilia mengidentifikasi anaknya itu sebagai seorang perempuan.

Baca juga: Orang Tua Jadi Saksi, Serda Aprilia S Manganang Jalani Sidang Penetapan Satus dan Perubahan Nama di Mabes AD

Lebih lanjut, setelah dilakukan pemeriksaan pada rongga panggul Aprilia, Guntoro menyebut wanita yang kini sudah berstatus sebagai pria itu tidak memiliki rahim atau indung telur seperti halnya perempuan.

Justru kata dia, didalam rongga panggulnya terdapat prostat  yang selama ini identik dimiliki oleh laki-laki pada umumnya.

"Jadi kita periksa rongga panggulnya dan disitu kita tidak menemukan adanya rahim, indung telur ataupun vagina malah kita menemukan prostat dan prostat itu hanya dimiliki laki laki," ungkapnya.

Akibat keadaan ini, Guntoro mengungkapkan Hipospadia yang dialami Aprilia Manganang ini tergolong kedalam kasus yang cukup berat. Sehingga katanya perlu adanya operasi tahap kedua yang direncanakan bakal dilakukan 4 sampai 6 bulan kedepan.

Baca juga: PBVSI Tak Akan Mencabut Prestasi Aprilia Manganang Selama Berkontribusi di Dunia Voli

"Selanjutnya adalah menyambung saluran kencing ke ujung dari penis. Itu tahap yang kedua. Karena cukup berat jadi perlu dua tahap operasi," sebutnya. (CR05/tri).

Tags:
Tim Ahli Bedah Plastik RekonstruksiRSPAD Sebut Aprilia ManganangTak Miliki Rahim dan Vaginatimnas voli putri

Reporter

Administrator

Editor