.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Keputihan (fluor albus) adalah gejala gangguan alat kelamin yang dialami oleh wanita, berupa keluarnya cairan putih kekuningan atau putih kelabu dari vagina.
Meski bukan penyakit, keputihan merupakan gejala atau tanda dari kesehatan organ perempuan. Selain itu, juga menganggu aktivitas.
Keputihan memang dianggap sebagai sesuatu yang normal. Beberapa perempuan mengalami hal ini. Namun, jika keputihan disertai dengan rasa gatal, rasa seperti terbakar, atau cairan yang keluar menguning, hal ini perlu diwaspadai.
Berikut 10 cara mencegah keputihan yang telah Poskota.co.id rangkum dari berbagai sumber:
1. Mengganti pembalut apabila sudah terasa basah dan lembab saat menstruasi.
2. Mencuci bagian vulva (bagian luar vagina) setiap hari. Juga menjaga agar tetap kering untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.
3. Menggunakan sabun non parfum saat mandi untuk mencegah timbulnya iritasi pada vagina. Menghindari penggunaan cairan pembersih kewanitaan yang mengandung deodoran dan bahan kimia terlalu berlebihan, karena hal itu dapat mengganggu pH cairan kewanitaan dan dapat merangsang munculnya jamur atau bakteri.
4. Setelah buang air besar, bersihkan dengan air. Keringkan dari arah depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
5. Menjaga kuku tetap bersih dan pendek. Kuku dapat terinfeksi Candida akibat garukan pada kulit yang terinfeksi. Candida yang tertimbun dibawah kuku tersebut dapat menular ke vagina saat mandi atau cebok.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
6. Apabila celana dalam yang dipakai sudah terasa lembab sebaiknya segera diganti dengan yang kering dan bersih.
7. Menghindari pemakaian pakaian dalam. Atau celana panjang yang terlalu ketat karena dapat meningkatkan organ kewanitaan lembab.
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
