TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Penemuan potongan kaki manusia yang terbungkus kantong plastik membuat geger warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (19/3/2021).
Warga setempat, Efendi (52) mengatakan, mulanya warga mengira kantong plastik itu hanyalah sampah karena berada di sisi samping kali.
Namun, kantong plastik itu mengeluarkan bau busuk yang menyengat sehingga warga membukanya. Dan ternyata isinya potongan kaki manusia.
"Sekira pukul 07.00 WIB saya bersama warga sini sedang berada di sekitar masjid. Mencium bau busuk dan dikira sampah. Kemudian dibuka isinya potongan kaki," ujarnya kepada Poskota.co.id, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Temuan Potongan Kaki di Depok, Mengarah ke Jenis Kelamin Wanita
Efendi menuturkan, potongan kaki manusia itu dibungkus kantong plastik berlapis, yakni di luar kantong plastik berwarna hitam dan dalam kuning.
"Kantong plastiknya double, warna hitam dan warna kuning. Potongan kaki manusia itu sudah dihinggapi lalat. Bahkan ada belatungnya," sebutnya.
Ia melanjutkan, potongan kaki manusia yang terbungkus kantong plastik bagian dari dengkul sampai telapak kaki yang sudah membusuk.
"Kemudian kami melapor penemuan potongan kaki manusia itu kepada polisi untuk diidentifikasi," tuturnya.
Baca juga: Identitas Potongan Kaki Wanita Belum Diketahui, Setu Pengarengan Rawan Kejahatan
Efendi menyebut, warga setempat tidak ada yang hilang atau dibunuh. Sehingga potongan kaki itu bisa dipastikan bukan dari warga sini.
"Kalau misalnya ada warga yang keluarganya hilang atau dibunuh pasti sudah gempar. Jadi saya yakin potongan kaki manusia itu bukan warga sini," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Perumahan Japos Graha Lestari, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Ngeri! Potongan Kaki Manusia Ditemukan Dekat Masjid di Pondok Aren
Potongan tubuh manusia itu berupa kaki yang terbungkus dalam kantong plastik berwarna kuning.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa membenarkan penemuan potongan tubuh manusia di wilayahnya.
"Dari informasi yang dihimpun, kantong plastik itu ditemukan warga setempat sekira pukul 07.00 WIB," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (19/3/2021).
Riza enggan menyimpulkan lebih dulu potongan kaki manusia itu merupakan akibat pembunuhan mutilasi.
"Itu (mutilasi) terlalu dini menyimpulkan karena kita harus berdasarkan fakta di lapangan. Belum sampai menyimpulkan seperti itu tunggu saja perkembangannya," jelasnya. (kontributor banten/ridsha vimanda nasution/ys)