Dua Pondok Pesantren Ludes Terbakar Diduga Gegara Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Capai Rp70 Juta

Jumat 19 Mar 2021, 19:03 WIB
Petugas Polsek Petir memadamkan sisa-sisa api dengan alat seadanya. (ist)

Petugas Polsek Petir memadamkan sisa-sisa api dengan alat seadanya. (ist)

Kades Desa Nagara Padang Toton Ependi mengatakan akibat kebakaran tersebut semua kobong, sejumlah kitab, Al Qur'an dan perlengkapan santri habis terbakar.

Baca juga: Kebakaran Melalap  20 Rumah Warga di Jalan Kembang V Kwitang

Total penghuni ponpes yang terdampak ada 20 orang santri. Untuk sementara para santri ngungsi di rumah ustadznya. Sebagian dari santri berasal dari warga sekitar.

Pihaknya berencana untuk mengajukan permohonan bantuan kepada Bupati Serang, dinsos, dan Baznas. Untuk sementara bantuan yang sudah ada dari masyarakat sekitar. Dirinya pun berharap dinas terkait akan dapat membantu meringankan beban hidup keluarga korban. (kontributor banten/rahmat haryono/tha)

Berita Terkait
News Update