BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria terekam kamera CCTV mencuri segepok uang di SPBU Jatiwarna, Jalan Raya Kodau, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Aksi tercela pelaku kemudian viral setelah rekaman CCTV di lokasi kejadian diunggah di media sosial.
Pada video tersebut tampak seorang pria mengenakan helm dan jaket berwarna hitam berjalan mendekati pom bensin.
Saat peristiwa itu berlangsung, tidak ada satu pun petugas SPBU yang terlihat berjaga, namun, terdapat beberapa pengguna kendaraan yang masuk ke dalam SPBU untuk mengisi bahan bakar secara bergantian.
Baca juga: Curi Uang di Kotak Amal, Tukang Sol Sepatu Dihakimi Warga
Sementara ketika di lokasi pengisian bahan bakar ditinggal pergi petugas SPBU, pria yang juga telihat mengenakan sepeda motor itu langsung mendekat ke sebuah lemari laci tepat di samping mesin pom bensin.
Lemari laci itu berada di sebelah mesin pom bensin, tanpa kesusahan, pelaku langsung mengambil segepok uang yang ada di dalamnya.
Kanit Reskrim Polsek Pondokgede, Iptu Santri Dirga mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pagi menjelang siang hari.
"Kejadian terjadi pada Selasa kemarin, sekira pukul 10.57 WIB," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Personel Polantas Gagalkan Pencurian Uang di Mesin ATM
Dirga mengatakan, petugas SPBU saat itu sedang meninggalkan mesin pom bensin tempat ia bertugas untuk mengambil sesuatu.
Lantaran lengah, lanjut Dirga, hal itu dimanfaatkan oleh pelaku yang pada saat itu baru selesai mengisi bahan bakar sepeda motor.
Tahu atas peristiwa itu, pihak keamanan dan karyawan SPBU langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Pondokgede.
"Karyawan bersama sekuriti SPBU sudah ke polsek untuk membuat laporan, pada saat itu mereka juga diperintahkan agar melengkapi berkas," ujar Dirga.
Baca juga: Bergaya Perlente, Pria Pengangguran Jadi Spesialis Pencuri Uang Kotak Amal
Dari laporan tersebut, anggota Polsek Pondokgede juga sudah mendatangi lokasi kejadian.
Sejumlah alat bukti termasuk rekaman CCTV yang ada di SPBU diperiksa oleh pihaknya.
Namun pihak manajemen SPBU justru berubah pikiran lantaran mereka enggan melengkapi berkas laporan dan malah memilih tidak melanjutkan kasus pencurian tersebut.
"Kerugian uang Rp1 juta, tapi ternyata bos SPBU menyarankan agar tidak usah dibuat LP (laporan polisi)," katanya. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha/tha)
.png)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
