TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Korban penganiayaan, ZM, balita berusia 2 tahun 4 bulan masih dirawat di Rumah Sakit Metro Hospital, Cikupa Tangerang, Rabu (17/3/2021).
Poskota.co.id mencoba menyambangi Rumah Sakit Metro Hospital untuk bertemu dengan korban beserta ibunya, RA.
Sesampainya di rumah sakit, petugas sekuriti sempat melarang untuk masuk. Sebab rumah sakit memiliki kebijakan tidak menjenguk setiap pasien yang sedang dirawat.
Hal itu dinilai juga bertujuan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Balita Dipukuli Pria Dewasa Sebanyak Tujuh Kali hingga Terjengkang
Namun, setelah melalui proses pembicaraan, pihak sekuriti akhirnya mengizinkan meski hanya diberi waktu sedikit.
Melalui tangga rumah sakit, Poskota.co.id naik menuju lantai 3 ditemani komandan sekuriti yang enggan menyebutkan namanya.
Sesampainya di lantai 3, terdapat beberapa kamar pasien yang dirawat inap. Namun, pasien ZM bersama ibunya, RA, dirawat di kamar 307.
Baca juga: Ini Alasan Pelaku Aniaya Balita di Tangerang yang Videonya Viral di Medsos
Di kamar 307 itu, balita korban penganiayaan sedang ditemani ibunya. Pantauan Poskota.co.id, kamar rawat inap 307 itu juga dihuni oleh sejumlah pasien lainnya.
ZM bersama ibunya di tempat tidur pasien yang berada di tengah. ZM sedang duduk di tempat tidur sambil disuapi makan oleh sang ibu.
"Bilang halo sama om. Dedek lagi makan kerupuk sama ibu," ujar RA yang memulai bincang-bincang dengan Poskota.co.id, Rabu (17/3/2021) pagi.
Baca juga: Tersangka Penganiaya Balita di Tangerang Kesal Pada Tante Korban yang Tidak Perhatian Padanya
RA mengaku, buah hatinya sangat doyan makan kerupuk. Itu adalah makanan camilan yang sering disantapnya ketika di rumah.
"Kalau sama kerupuk doyan banget. Kerupuk ini tadi diberi sama perawat. Kalau sarapan pagi sudah tadi sama bubur. Alhamdulillah makannya juga doyan," tuturnya.
HB Rendah
RA menjelaskan, kondisi buah hatinya saat ini sudah cukup baik. Hanya saja hemoglobin atau HB berdasarkan hasil tes darah masih rendah.
"Kondisinya saat ini tadi dilakukan pengecekan oleh dokter, HB-nya masih rendah. Kata dokter tidak terlalu signifikan karena masih proses pemulihan saja," sebutnya.
Selain itu, RA menyebut, kondisi buah hatinya dalam keadaan normal. Namun dia tidak kuasa melihat anaknya yang dipasang jarum infusan.
Baca juga: Viral, Rekaman Video Pelaku Aniaya Balita di Dalam Sel Tahanan, Ada Suara: Hadeh Jangan Dijedotin
Pantauan Poskota.co.id, tangan kanan ZM masih terpasang infusan. Tapi, balita itu terlihat tidak merasa kesakitan.
Bahkan, ZM masih sesekali senyum merekah baik kepada sang ibu maupun kepada pasien lainnya yang berada di sekitarnya.
"Alhamdulilah anak selalu riang. Kalau sama pasien di sini juga sering diajak mengobrol. Semoga biar bisa cepat pulih dan pulang ke rumah yah nak," tandasnya.
Diantar Polisi
ZM telah dirawat di Rumah Sakit Hospital sejak Selasa (16/3/2021). Hal itu diketahui karena Polresta Tangerang telah membawa ZM ke rumah sakit.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengakui telah menjemput korban dari rumahnya dan membawa ke RS Hospital.
"Korban dilakukan rontgen dan pemeriksaan CT Scan. Saat ini kami juga masih menunggu hasilnya seperti apa," ujarnya.
Dirawat hingga Sembuh
Wahyu berjanji, atas nama kemanusiaan, Polresta Tangerang akan menanggung biaya perawatan dan pengobatan sampai korban sembuh.
"Kami akan rawat korban sampai sembuh," janjinya.
Sekadar informasi, aksi penganiayaan oleh ASD (27) terhadap ZM, balita berusia 2 tahun 4 bulan terjadi pada 28 Februari 2021 lalu.
Baca juga: Pria Penganiaya Balita yang Videonya Viral di Medsos Dibekuk Polisi
Namun, kasus penganiayaan balita itu baru dilaporkan oleh RA, selaku ibu korban ke Polresta Tangerang pada Senin (15/3/2021).
Pada hari yang sama, Polresta Tangerang langsung menangkap pelaku. Dari keterangannya, pelaku kesal dengan pacarnya AW tak lain adalah tante korban.
Sehingga kekesalan itu dilampiaskan dengan menganiaya ZM. (kontributor banten/ridsha vimanda nasution//ys)